Chapter 26

6 1 0
                                    

26 : Rapat

Ingat,kamu harus tumbuh menjadi indah dan menjadi dirimu sendiri!menjadi kuat dan tidak mudah patah!

-Vania-

•••🌷•••

Aku berlari menuruni tangga dan menuju luar mansion ini,Bahkan aku berlari dengan tergesa-gesa agar Elvino tidak dapat mengejar mengejarku.

Well, walaupun ini sia-sia, kemungkinan dia juga akan menyamperiku di markasku nanti.

Begitu keluar dari mansion ini,aku menuju parkiran lalu masuk ke dalam mobilku, menyalakan mobilku lalu melajukannya dengan kecepatan tinggi di atas rata-rata.

Aku meraih handphoneku yang berbunyi di dalam tasku menandakan jika ada seseorang yang meneleponku.

Saat aku melihat nama yang tertera di panggilan itu ternyata adalah Sera, orang yang sangat ku sayangi dan sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri selama ini,karna ia selalu di sampingku dan mendukung segala kebaikan dan kenakalanku.

"Well,kenapa Lo nelfon gue di pagi hari gini Ser?"

"Gue cuman mau nanya kenapa Lo gak datang di rapat semalam?"tanya Sera di sebrang sana

"Gue ada urusan mendadak jadi gue gak bisa datang bahkan gue lupa ngasih kabar"

"Jadi gimana?"

"Lo kumpulin aja yang dari bagian inti di komunitas ini,entar hasil dari rapat kita baru kita umumin di sirkuit nanti "

"Rapatnya kapan?"

"Wel, kebetulan sekarang gue udah di perjalanan,dan gue mau rapatnya terlaksana pagi ini juga,10Menit lagi gue sampe"ucapku tanpa menunggu jawaban Sera aku sudah memutuskan panggilannya sepihak

Tak lama kemudian,aku sampai di depan markas yang sudah ku dirikan selama dua tahun ini,aku memarkirkan mobilku lalu memasuki markasku.

Dan ternyata di markas ini sudah terdapat anggota inti komunitasku, seperti biasa mereka selalu menyapaku.

"Jadi,di rapat ini kita harus bicarain soal apa Girl?tanya Sera

"Tentang komunitas kita"jawabku

"Gue rasa kita harus memperkuat anggota komunitas kita,dan kita semua gak boleh lengah dan ngasih celah sama arganisasi sialan itu buat bunuh kita"lanjutku

"Wel, seminggu yang lalu gue juga di kejar sama organisasi sialan itu,tapi dengan skil menembak gue yang cukup hebat, untungnya gue lolos"timpal Nita

"Lo yakin? anggota organisasi itu sampai ribuan Lo Va,dan anggota komunitas kita cuman ratusan doang"tutur Evelyn

"Well,gue gak takut sama hal itu"jawabku santai

"Lo udah Sinting ya Vania?"ujar Sisil

"Intinya,saat ini kita harus mengumumkan kepada anggota komunitas kita,kalo kita semua harus ikuti latihan menembak dan juga bela diri"sambung Sera

"Wel,gue setuju soal itu Ser"balasku

"Good girl"ucap Nita

"Jadi menurut Lo semua kita harus hadapin mereka?"tanya Sisil

"Yupss"lirih Sera

"Gak deh,ini terlalu berbahaya"sambung Sisil

"Wel,kalo Lo gak mau ikut,gak papa,Lo juga gak berguna selama ini"ucapku yang entah membuat sedikit goresan di hatinya

"Rapat kita di tutup sampai disini,dan jangan lupa di umumin ya Ser?gue bakal ngasi info kalo bakal ada rapat lagi,dan gue harus buru-buru pulang sekarang karna pasti ortu gue khawatir"Lanjutku lalu beranjak pergi dari markas ini

Saat aku baru saja keluar dari markas ini,aku sudah bertemu kembali dengan El yang berhenti tepat di depanku"

Fuckk

"Kenapa Lo disini?"tanyaku

"Karna gue ingin"

"Yaudah,Lo diam disini aja,gue mau pulang,pasti orang gue udah khawatir"

"Gue bakal ikut sama Lo, walaupun Lo bawa mobil Lo,tapi gue bakal ngikutin Lo dari belakang"

Tak menghiraukan ucapannya,aku berjalan mendahuluinya dan aku masuk ke dalam mobilku, menyalakannya dan melajukannya kembali dengan kecepatan di atas rata-rata.

Tbc
🌷🌷🌷

Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy

VANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang