43 : Pusat kota
Kamu akan di uji paling berat saat waktunya kamu naik ke level berikutnya.maka dari itu jangan menyerah, tetaplah semangat
-Vania-
•••🌷•••
Saat ini,kami sudah berhadapan dengan Mansion yang sangat mewah,tidak,ini bukan mansion, melainkan ini benar-benar seperti istana!
"Kenapa kau tidak memutuskan untuk tinggal disini dan malah memilih tinggal di pegunungan"tanyaku
"Karna kita akan mudah terdeteksi little Girll"
"Bagaimana kau tau jika kita akan mudah terdeteksi jika tinggal disini?"
"Karna ini tepat di tengah kota,dan aku yakin setelah mendapatkan pemimpin mereka yang sudah tak bernyawa,mereka tidak akan diam saja"
"Apa kau yakin kita bisa mengalahkan mereka?"
"Ya,sangat yakin"
"Kapan perang itu akan di mulai?"
"Menurut instingku,2 hari lagi setelah aku akan membakar perusahaan mereka semua"
"Apa?kau sudah gila ingin membakar habis perusahaan mereka?"
"Gak juga,aku hanya ingin membakar 5 perusahaan mereka,dan besok aku akan melatihmu bela diri dan menembak seharian,dan ke esokan harinya aku akan menyuruh bawahanku membakar perusahaan mereka,lalu di sore hari perang akan di mulai"
"Bukankah kita memerlukan persiapan?"
"Tentu saja,maka dari itu rapat ini harus terlaksana"
Aku mengangguk,kami berjalan beriringan masuk ke dalam mansion itu,tepat saat kami membuka pintu, seorang pria paruh baya memberikan sapaan kepada kami.
"Selamat datang Bos"sapa pria itu
"Ya,Vania perkenalkan dia adalah Lian,dan Lian dia adalah Vania tunanganku"jelas Alvaro
"Aku Bukan tunanganmu"ralatku
"Soon baby,soon"
"Baiklah,silahkan masuk Bos dan Mrs'Januartha"
Aku mencubit perut Alvaro gemash membuatnya sedikit meringis,kami masuk ke dalam mansion itu bersamaan.
Begitu kami tiba di ruang tengah,disana sudah banyak orang-orang yang terlihat lebih mudah dan berumur sudah duduk disana.bahkan mereka terlihat mempunyai jabatan.
Disana Lian yang menyambut kami juga sudah bergabung,saat kami duduk di sofa berdampingan, Nathaniel tiba-tiba masuk ke dalam mansion ini, sepertinya dia sedikit terlambat.
"Maaf,saya terlambat 5menit"ucapnya lalu menyusul duduk
"Baiklah,rapat kita akan segera di mulai"ucap Alvaro
"Apa Di sambungkan sekarang panggilan videonya bos?"tanya Lian
"Of Course"Jawabnya
Tak lama kemudian,aku sudah bisa melihat wajah anak-anak Dead Star dan juga slayer Girls di layar yang begitu besar,ada juga 1 orang wanita yang terlihat cukup dewasa duduk di depan komputer serta satu pria yang cukup terlihat sibuk Dengan komputernya,aku tidak mengenali mereka.
Saat aku melirik yang lainya,aku terperanjat kaget melihat pria yang sudah cukup tua, sepertinya dia kakek ku.Aku juga sudah dapat melihat pria-pria bertubuh kekar berbaju hitam yang tidak bisa dapat hadir di dalam rapat ini juga mengikuti panggilan video, sepertinya mereka adalah anggota organisasi.
"Baiklah rapat kita akan segera di mulai sekarang!"ucap Alvaro santai
"Perang akan segera di mulai 2 hari lagi"ucap Alvaro to Dhe point
"Bagaimana bisa?kita harus menyiapkan persiapan"ucap seseorang di dalam panggilan video
"Kita hanya membutuhkan beberapa senjata,karna kita sudah begitu ahli dalam hal bela diri"
"Dan apa para wanita di dalam panggilan video ini juga akan ikut berperang?"
"Tentu"
"Mereka hanya akan menjadi beban bos"timpal Lian
Tbc
🌷🌷🌷Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku