VANIA

Chapter 81

81 : Buru - Buru

Hidup adalah Sebuah perjalanan yang bisa di jadikan pengalaman bukan sekedar masalah yang harus di selesaikan.

-Vania-

•••🌷•••

Pagi ini,aku terbangun dari tidurku,entah mengapa tidurku semalam sangatlah nyenyak.

Aku membuka kelopak mataku yang terpejam susah payah,Aku melirik Alvaro di sampingku,tapi dia tidak ada disana.

Kemana dia sepagi ini?ini tidak seperti biasanya!

Aku bangkit dari tempat tidurku dan menuju kamar mandi,aku mencuci Wajahku lalu menyikat gigiku dan keluar dari kamar mandi.

Aku mengambil salah satu Paper bag dan membukanya,aku terpanah saat melihat Dres Selutut yang berwarna merah.aku mengambil dres itu dan berganti pakaian dalam hitungan detik.

Aku juga sedikit merias Wajahku lalu keluar dari kamar ini,aku menuruni tangga mencari keberadaan Alvaro.

Dan saat hampir tiba di ruang keluarga,aku mendengar suara Orang berbincang.dan aku seperti mengenal suara seorang wanita yang berada disana,apa itu ibuku?

Aku berjalan pelan memasuki ruangan keluarga,mataku membelalak saat melihat Alvaro,ibuku,Devan,Sera,dan juga kedua orang tua Alvaro sudah duduk disana berbincang.

"Kau sudah bangun little Girll?"tanya Alvaro

Kedua orang tua Alvaro dan juga ibuku saling melirik satu sama lain mendengar Alvaro memanggilku dengan sebutan little Girll

"Ya"jawabku singkat lalu menuju sofa dan duduk di samping Alvaro

"Ada apa ibu datang kesini pagi-pagi?apa tidak melelahkan melakukan perjalanan dari London ke Canada?"tanyaku

"Tentu saja tidak,ibu mendapatkan kabar jika ayahmu sudah berhasil di lacak oleh Alvaro,dan itu juga sudah di buktikan dengan Video retasan Cctv"jawab  Lauren

"Jadi ibu datang kesini untuk ayahku?"balasku

"Tunggu-tunggu,jadi maksudnya ayahmu sudah di temukan?"Lanjutku heboh

"Iya,dan itu berkat Alvaro"balas Lauren

"Kita harus berangkat sekarang sebelum Mr'Mavros melarikan diri lagi"sambung Alvaro

"Apa maksudmu melarikan diri lagi?"tanyaku

"5bulan lalu aku sudah berhasil melacak ayahmu,tetapi saat aku sampai di tempatnya,ia melarikan diri,waktu itu ia masi menetap di Singapur"jelas Alvaro

"Kita tidak punya waktu lagi,kita harus pergi Vania,Devan,dan Mrs'Lauren"Lanjutnya

Kami mengangguk mengiyakan, dengan cepat kami berlari menuju mobil,aku duduk di kursi belakang bersama ibuku, sedangkan Alvaro duduk di samping Devan yang sedang mengemudi.

Tbc
🌷🌷🌷

Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy