Chapter 31

6 1 0
                                    

31 : Privilige

Berbahagialah tanpa menaruh bahagia kepada siapapun

-vania-

•••🌷•••

Disaat Helikopter yang kami naiki sudah berada di udara,aku melirik kembali ke mansion itu sambil berpikir jika ini nyata?namun aku berharap jika ini hanyalah mimpi Tolong cepat berakhir,aku terperanjat kaget ketika mendengar suara ledakan yang sangat keras.

BOOM

Aku dan Alvaro menoleh ke mansion itu bersama,kini mansion itu sudah terbakar hingga sekitarnya, bahkan beberapa serpihan mansion itu sudah terlempar ke jarak yang cukup jauh.

"Fuckk!saya sudah menduganya"umpat Alvaro

"Maksud Lo?"

"Saya sudah mengetahui jika ini akan terjadi,karna saat saya membuka Komputer saya tadi,saya sudah mengetahui jika tempat keberadaan kita telah di lacak"jelasnya

"Dan penjaga mansion ini telah di retas"lanjutnya

"Jadi ini alasan Lo bawa gue?"

"Yupss,anda sangat Jenius"

"Tapi Lo gak perlu bawa gue kayak gini Alvaro!gue bisa ngelawan mereka,bahkan gue udah selamat dari 5kali percobaan pembunuhan!"

"Tidak bisa,anda harus tetap bersama saya!"

"Kalo gue gak mau?"

"Maka bersiaplah untuk mati,jika anda tidak bisa menjadi milikku,maka jadilah milik tuhan"

Aku masi syok dengan ledakan yang terjadi tadi,aku belum pernah melihatnya secara langsung karna biasanya aku hanya melihat hal itu di tv,tapi saat ini aku melihatnya secara langsung.

Aku masi syok,tetapi aku malah kembali di buat syok atas ucapan Alvaro yang tidak bisa kuduga!

"Sampai kapan kita harus berlari seperti ini?"tanyaku

"Sampai keadaan sudah membaik,tapi saya tidak akan diam,saya akan melakukan rencana penyerangan"

"A-apa?"

"Perang akan segera terjadi Little Girll"

"Pe-perang?"

Aku memijat pelipisku,apakah dunia mafia serumit ini hingga harus melakukan peperangan?

Aku kembali melirik Alvaro,aku menurunkan gengsiku setengah mati.

Tapi saat aku hendak menjawab, ponselnya berdering,dan ia harus mengangkat itu, dengan terpaksa aku harus menunda pertanyaanku itu.

"Apa!"ucap Alvaro tajam

"Maaf jika saya mengganggu anda bos,tapi saya hanya akan mengabarkan jika perusahaan anda di Canada telah di boom!"ucap orang di sebrang sana

"Bagaimana keadaan seluruh pekerja?"

"Mereka baik-baik saja,tetapi ada dua korban jiwa dan 6 orang lainnya masi koma"

"Fuck!jaga mereka semua Lian!saya akan memikirkan rencana lebih lanjut,dan kabari inti Organisasi jika kita akan adakan rapat online malam ini!"ucap Alvaro tajam menutup panggilannya sepihak

"Organisasi?apa ini?kenapa semuanya membuatku penasaran?aku belum sehari bersamanya tetapi aku sudah seperti buronan"batinku

"Sepertinya perang memang harus di nyatakan"lirihnya

"Apa yang terjadi?"

"Perusahaan saya di Canada telah di Bom,dan itu adalah pernyataan jika mereka memang menginginkan perang terjadi"

"Ck,ini bisa di bicarakan baik-baik"

"Si tua Bangka itu memang ingin nyawanya berakhir di tanganku,yang pasti jika ingin bicara baik-baik mereka akan meminta anda"

"Baiklah,kenapa Lo gak mau berikan gue sama mereka?"

"Karna anda memiliki privilige yang tidak di miliki orang lain"

"Maksud Lo?"

"Jadi mereka semua belum memberi taukannya kepada diri anda?"

"Gak,dan gue gak paham segala hal yang Lo ceritain hanya buat gue bingung"

"Baiklah kalau begitu, menunggulah hingga kita tiba di Amerika nanti,saya akan memberitahunya beserta dengan bukti-buktinya"

"O-oke"

Tbc
🌷🌷🌷

Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy

VANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang