12 : Kritik
Tidak perlu menjadi sempurna karna kamu cuman butuh tempat dimana kekuranganmu di terima
-Vania-
•••🌷•••
Selesai sarapan,kami memutuskan untuk berangkat ke sekolah,aku pergi dengan Elvino,sedangkan Alex pergi dengan Xaendra,Serta ayah yang langsung berangkat ke kantor dan ibuku yang pergi untuk berarisan.
Kami berpisah di koridor sekolah,Alex dan Xaendra yang menuju ke kelas 10,serta aku dan El yang menuju ke kelas 11 MIPA 1.
Semua pasang mata berpusat kepada kami,banyak orang yang bertanya di dalam batin mereka melihat aku dan El yang sedekat ini.
"Bagaimana mungkin gadis culun itu sama El yang cukup populer?"
"Dia pake pelet apa ya?"
"Gak bener nih,gue curiga"
"Mata El katarak gak ya suka sama Vania?"
Seperti itulah kritikan mereka saat aku dan Ell memasuki kelas dan duduk berdampingan.tetapi tidak Sera,karna dia sudah mengetahui cukup banyak saat di pesta.
Ada sedikit keheningan,namun sedetik kemudian Ell memulai pembicaraan.
"Jangan di pikirin ucapan mereka karna mereka gak tau Lo yang sebenarnya"ucapnya
"Ck,diam aja"
"Lo marah Va?"
"Gak"
"Walaupun baru beberapa hari ini gue serumah dengan Lo,tapi gue tau kalo Lo marah atau gak Vania!"
"Terus?"
"Lo marah ya?"tanya El namun aku tak membalasnya,ia tersenyum smirk
Aku terperanjat kaget ketika ia tiba-tiba menggebrak meja di depannya dan berdiri melirik seisi kelas.
"LO SEMUA BISA DIAM GAK?CEWEK GUE JADI GAK NYAMAN KARNA UCAPAN OSEMUA!"pekik Elvino
Heningg
Tidak ada yang berani menjawab perkataannya,ada sedikit rasa malu yang ku rasakan.aku menarik pergelangan tangan El hingga ia kembali terjatuh duduk di kursi.
"Ck,Lo apaan sih Bangke, malu-maluin aja"Omelku
"Biar mereka gak ngatain yang buruk lagi"
"Itu juga gak perlu kali!"
"Menurut Lo gak perlu,tapi menurut gue perlu va"
"Rasa cinta Lo sama gue berapa persen?"
"Kenapa nih tiba-tiba nanya begituan?"
"Jawab atau gue pindah tempat?"
"Iya deh gue jawab,galak amat atuh neng"
"Ckk, cepetan!"
"80%"
"Sisanya?"
"Masi sama Vila"
"Okeh,rasa Lo sama gue cuman 80% dan gue gak ada perasaan sama sekali sama Lo walaupun 1%!"
"Makanya kasih gue waktu satu bulan Vania Sayangg,biar gue yang bangkitin perasaan Lo"
"Dasar buaya darat!"
"Ckk,dari pada Lo si paling kayak Dugong "
"Kok Dugong Anjir"
"Makan Lo lambat kayak Dugong"
Pecah sudah amarah Vania,ia mencubit perut Elvino gemash hingga pria itu meringis kesakitan dan meminta ampun.
Tbc
🌷🌷🌷
Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku