28 : Penjelasan pahit
Dunia begitu Atlantis hingga banyak manusia manis berhati iblis
-Vania-
•••🌷•••
Aku menghembuskan nafasku kasar saat pintu kamarku terbuka, walaupun tak melihat siapa yang membuka pintu kamarku,tapi aku yakin jika itu adalah ayahku,karna hanya ayahku yang memiliki kunci cadangan seluruh ruangan di rumah ini.
Aku melirik sekilas ke arah pintu itu,tapi ternyata instingku salah,itu adalah ibuku,ibuku berjalan menuju diriku yang kini sedang duduk di atas ranjang,aku mengelap air mataku kasar saat ibuku kini sudah duduk di sampingku.
"Ayo nak, orang yang akan membeli dirimu sudah ada di bawah,ayo kita turun"ucap ibuku
"Bu?aku sebenarnya anak kandung kalian atau Alex?karna selama ini kalian lebih menyayangi Alex di Banding aku entah itu kalian sadari atau tidak,kenapa kalian tidak menginginkan Vania Bu?emangnya Vania gak kayak jadi anak kalian?apa kalian orang tua Vania?kalian tega mau menjual Vania Bu,kalian jahat"
"Maaf nak,tapi ibu tidak bisa berbuat apa-apa karna ini adalah keputusan ayahmu"
"Bu,aku anak kandung kaliankan?kenapa kalian sejahat ini sama Vania?dan Alex?Alex yang bukan anak kalian malah kalian sayangi"
"Kamu bukan anak ayah kamu"
Seperti tersambar ribuan petir lagi,kenapa aku harus mendengar pernyataan yang tidak sesuai dengan keinginanku saat ini"
"M-maksudnya?"
"Kamu bukan anak ayah kamu,tapi kamu anak ibu nak,kamu anak hasil dari hubungan gelap ibu sama selingkuhan ibu dulu,dan ayah kandung kamu tidak mengetahui jika ibu sedang mengandung kamu waktu itu nak,ibu ingin memberi tau ayah kandungmu dulu saat itu tapi orang tua ibu melarangnya,dan buru-buru ibu di jodohkan dengan ayah tirimu saat ini,tapi ibu Janji,kalian akan bertemu nak"
"Bu?rahasia sebesar ini baru di beri tau sama Vania? ternyata kalian sama aja yah,banyak manusia manis tapi berhati iblis, intinya kalian jahat udah mau jual Vania"
Belum sempat ibuku membalas ucapanku,bik sela datang mengetuk pintuku dan menyuruh kami untuk segera turun.
Dengan Sangat terpaksa dan berat hati aku berjalan di belakang ibuku untuk ke lantai bawah menemui orang yang akan membeliku.
Lagi-lagi aku seperti tersambar petir melihat orang yang akan membeliku,Alvaro,pria yang sangat terobsesi denganku sejak dulu,aku menelan Salivaku susah payah melihat hal itu, sedangkan Alvaro masih tersenyum smirk.
Aku melirik Elvino,kini tatapannya penuh amarah,aku bisa merasakan hal itu.
"Baiklah,jadi mulai hari ini kamu akan pergi bersamanya Vania,dan kamu adalah miliknya dan kamu harus menuruti perintahnya!"ucap ayahku Tajam
"Tenang saja,saya tidak akan memperbudak anak anda"ucap Alvaro tenang
Sedangkan diriku masi mematung tak percaya melihat dan merasakan semua ini,aku berharap semua ini hanyalah mimpi,tapi itu sia-sia karna ini benar-benar adalah kenyataan!
"Vania"
"Vania"
"VANIA!"
Aku tersadar dari lamunanku saat ayahku memanggil namaku beberapa kali.
"I-Iya?"jawabku
"Sekarang kemasi barang-barang kamu,kamu harus pergi dari sini dan pergi bersamanya"pinta ayahku
Seketika moodku haru ini bertamba buruk,tapi setelah mendengar pernyataan pahit yang aku dengar dari penjelasan ibuku barusan,aku berusaha menahan air mataku lalu menghembuskan nafasku.
"Tidak perlu,Vania tidak perlu membawa apa-apa dari rumah ini,aku akan membelikannya yang baru"ucap Alvaro
"Vania?"panggilnya lalu aku menoleh kepadanya
"Ayo,kita harus pergi sekarang"ajak Alvaro
Tanpa berpikir panjang,aku langsung mengikuti Alvaro dari belakangnya.hatiku begitu sakit,mereka tidak memikirkan perasaanku sedikitpun,dan walaupun terpaksa,aku harus mengikuti Alvaro untuk meninggalkan rumah ini,Dan Persetan dengan konsekuensinya,aku akan menghadapi hal itu,hari ini aku benar-benar marah!
Tbc
🌷🌷🌷Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku