80 : Bantuan
Kamu akan Menghadapi banyak Kekalahan dalam hidup,tapi jangan pernah pernah membiarkan dirimu di kalahkan.
-Alvaro-
•••🌷•••
Alvaro menyalakan Laptopnya,Sebelum melakukan apa yang harus ia lakukan.
Ia memilih untuk menghubungi Caroline,kakak keduanya terdahulu.dengan cepat pula Caroline mengangkat panggilannya.
"Haii Sister?kau sibuk?aku ingin meminta bantuanmu sekali lagi"ucap Alvaro
"Lumayan sih,bantuan apa lagi yang kau inginkan bocah tengil?"tanya Caroline di sebrang sana
"Aku ingin kau meretas Semua Cctv di Canada"
"Apa kau sudah gila?itu membutuhkan waktu semalaman untukku,dan juga membutuhkan File yang besar untuk menampungnya"
"Aku tau,dan aku ingin kau melakukannya"
"Untuk apa?untuk apa kau mau melakukan itu?"
"Untuk mencari tau keberadaan Edgar Mavros"
"Untuk ayah Vania lagi?apa kau tidak lelah selama bertahun-tahun ini selalu mencarinya?"
"Aku tidak akan pernah lelah jika itu semua menyangkut tentang Kekasihku"
"Baiklah,aku akan berusaha semampuku,dan jika Aku berhasil,aku akan langsung mengirimkannya kepadamu,kau selalu merepotkanku!"
"Aku bukan merepotkanmu,kau sangat suka bekerja,maka aku membantumu dengan menambah pekerjaanmu"
"Terserahlah padamu bocah tengil!aku tutup telfonnya dulu dan akan berusaha meretas Cctv-nya,tapi aku rasa kau juga butuh bantuan Alex"
"Baiklah,kau retas saja sebagian Cctvnya,dan sisanya adalah tugas Alex"Jawab Alvaro lalu menutup panggilannya duluan sebelum Caroline.
Setelah menutup telfonnya,Ia Langsung menelfon Alex,Dan tepat pada deringan ke 3, Alex mengangkat panggilan itu.
"Ada apa?"tanya alex
"Aku sedikit membutuhkan bantuanmu"
"Baiklah, bicaralah"
"Apa kau bisa meretas sebagian Cctv di Canada?
"Tentu,itu sangat mudah,tetapi membutuhkan waktu semalaman untuk itu"
"Tapi apa kau bisa melakukannya?Aku akan membayarmu berapapun yang kau minta"
"Baiklah,jika selesai aku akan langsung mengirimkannya kepadamu"
"Baiklah"
"Bagaimana dengan Vania kakakku?"
"Ternyata kau cukup peduli kepadanya sehingga menanyakannya kembali?"
"Tentu saja,dia adalah kakakku, walaupun aku sedikit menyadari jika dia membenciku"
"Haha,dia baik-baik saja denganku, tenanglah"
"Baiklah"
Mendengarkan ucapan terakhir Alex,ia langsung saja menutup panggilannya sepihak merasa tidak ada hal yang penting untuk di bicarakan kembali.
Ia mulai kembali Fokus ke arah laptopnya dan mulai berusaha melacak lokasi Ayahku kembali selama semalaman.
Tbc
🌷🌷🌷Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku