Aragon mengarahkan wajahnya ke tengah kaki Arwen yang sedang terbuka lebar. Seringai bengis dan vulgar terlukis jelas di wajah. Senang karena mendapat mainan baru.
"Tu-Tuan! Ja-ja ... aauuhh!" Arwen memelas, memohon di awal, tetapi melenguh tertahan di akhir ketika mendadak terasa sebuah lidah basah mengenai area di sekitar paha
"Jangan, T-Tuan! S-saya mohon, ja-ja ...! Akh!" Lagi, ia memelas dan melenguh di saat yang bersamaan saat lidah Aragon membasahi rambut halus yang ada di segitiga nikmat.
Bahkan, kali ini ada sebuah des4h terselubung meluncur dari pekik yang tertahan. Lidah kasar Aragon terasa hangat menyapu lokasi intim sang tawanan.
Apa yang Aragon lakukan, it's something unholy, tetapi ... sensasi yang diberikan justru sering membuat banyak wanita melayang bak di surga dunia.
Menghentikan jilatannya di bagian tengah paha Arwen, kini ganti hidung sang mafia kejam yang mengendus ke bagian terhangat tersebut.
BERSAMBUNG
BACA SELENGKAPNYA DI Nih Buat Jajan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia Dark Lust
Romance"Naik ke atas meja dan buka kakimu dengan lebar!" Aragon Vincenzo memerintah seorang gadis yang nampak ketakutan. Adalah Arwen Constantine yang sekarang gemetaran menghadapi mafia paling bengis di seluruh dataran Italia. Ia terpaksa dijadikan budak...
