Malam ini adalah malam di mana Arwen resmi menjadi seorang wanita. Aragon telah mengambil keperawanannya yang dibuktikan dengan beberapa titik berwarna merah di atas sprei.
Di mana titik itu bercampur dengan cairan kental hangat nuansa putih yang menetes dari dalam kewanitaan. Iya, Aragon telah melepaskan benih ke rahim sang wanita dan memaksanya untuk mengejan agar lelehannya keluar dan menetes di sprei.
Dia memang gila, bukan? Suka melihat cairan kejantanannya sendiri menetes keluar dari kewanitaan lawan bercinta. Memperhatikan tiap tetesannya turun seakan itu adalah keberhasilan dan perlambang kejayaan.
Ia berkata pada Arwen dengan jelas beberapa saat kemudian, setelah mengatakan dia akan membunuh siapa pun yang menyentuh Little Girl-nya.
“Paham maksudku? Mulai sekarang kamu adalah milikku. Mine, and mine only!” desis mafia bertubuh kekar dan tampan, menyalakan sebatang rokok, lalu mengepulkan asapnya ke udara.
“Dan kalau aku tahu kamu berhubungan dengan lelaki lain, seperti kataku tadi, aku akan mencambukmu hingga mati.”
“Atau … aku akan menggumulimu berkali-kali. Setelah aku puas, setelah aku bosan, akan kuberikan kamu kepada anak buahku.”
“And I mean … kepada seluruh anak buahku yang jumlahnya ratusan. Biar saja mereka menggilirmu setiap hari hingga kamu tidak bisa berjalan. Sehingga yang kamu inginkan hanyala kematian yang cepat.”
Ia berjalan turun dari peraduan tanpa memakai sehelai pakaian sama sekali. Dengan cuek membiarkan tombak pusaka yang telah lemas dan kembali ke ukuran semula bergelantungan di tengah kaki.
Seringainya terlihat seiring ancaman kembali terucap, “Jadi, pikirkan semua dengan baik sebelum bertindak! Kalau kamu berusaha kabur, aku juga akan melakukan hal yang sama kepadamu.”
“You’re just a fucking baby. Kamu tidak akan bisa kabur dariku. Aku hanya akan membuangmu kalau aku sudah bosan denganmu!” kekehnya, lalu menghisap batang rokok sekali lagi.
BERSAMBUNG
BACA SELENGKAPNYA DI NIH BUAT JAJAN
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia Dark Lust
عاطفية"Naik ke atas meja dan buka kakimu dengan lebar!" Aragon Vincenzo memerintah seorang gadis yang nampak ketakutan. Adalah Arwen Constantine yang sekarang gemetaran menghadapi mafia paling bengis di seluruh dataran Italia. Ia terpaksa dijadikan budak...