" terus sekarang gimana? Gak mungkin kita kasih tau mereka berdua. Yang ada mereka keganggu lagi, mereka baru beberapa hari pergi, joss bilangnya seminggu kan? "
Pond menoleh kearah phuwin dan menggelengkan kepalanya, setelah pemakaman mereka duduk berdua di apartemen milik santa, keduanya masih sama-sama berduka.
" gue juga gak tau harus kasih tau sekarang atau enggak. Lo bener yang ada mereka keganggu lagi, tapi kalo gak kita kasih tau yang ada mereka juga marah gimanapun Perth sahabat kita kan... "Ujar Pond lesu.
" jadi sekarang mau gimana? "
"Gue ada rencana telepon joss tapi bilang jangan langsung kasih tau gawin. Jadi biar mereka pulang dulu, kalo darisana dia tau pasti dia sedih "
Phuwin mengangguk setuju dengan ucapan Pond, dia memberikan ponsel milik Pond dan Pond terlihat seperti sedikit ragu namun dia tetap mengambilnya.
Setelah beberapa menit akhirnya joss mengangkat panggilan nya, Pond sempat ragu untuk berbicara namun phuwin menyakinkan nya.
"Gue ada kabar buruk, lo deket gawin gak? "
[𝐄𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤, 𝐝𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫 ]
"Ohh oke, cuma mau ngasih info kalo kemaren... "
[𝐊𝐞𝐦𝐚𝐫𝐞𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚? 𝐋𝐨 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠 𝐠𝐚 𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐩𝐨𝐭𝐨𝐧𝐠-𝐩𝐨𝐭𝐨𝐧𝐠 𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐧𝐚𝐩𝐚 ]
"Kemaren Perth ditemuin gantung diri dikamarnya. Dan siang ini baru selesai pemakaman, gue ada diapart nya sekarang, gue sekedar ngasih info aja ke lo tapi jangan kasih tau gawin dulu "
[𝐋𝐨 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐚𝐧𝐝𝐚? ]
"Gue serius. Sorry ganggu waktu lo, "
Pond mematikan panggilan nya dan menyimpan ponselnya, phuwin segera memeluk nya dan yang hanya bisa keduanya lakukan hanyalah saling menguatkan satu sama lain.
Setelah menerima panggilan itu joss melihat kearah gawin yang masih terlelap, dia menghela nafas tanpa banyak bicara dia membereskan semua barang-barang nya, suara yang dibuatnya membuat gawin terbangun. Dia merasa heran melihat joss yang terlihat sibuk membereskan baju-baju kedalam koper.
" loh mau kemana? Kenapa di beresin gitu " tanya gawin heran.
"Enggak kita pulang lebih cepet aja ya. Aku pesen tiket sekarang buat kita pulang " jawab joss, gawin turun dari tempat tidur dan menghampiri nya.
"Semuanya baik-baik aja kan? Bukannya kita punya niatan seminggu disini? "
"Engga, yaudah kamu siap-siap aku beresin semuanya " titah nya, gawin mengangguk dan pergi untuk menyalakan lampu dia segera pergi untuk mandi, meskipun dia merasa heran mengapa ini tiba-tiba tapi dia memilih untuk tidak banyak bertanya banyak hal.
Beberapa menit akhirnya dia selesai dan bergegas menggunakan pakaian nya. Setelah itu dia kembali mendekat kearah joss.
" sekarang? "Tanya gawin.
Joss mengangguk. " iya. Udah siap kan? "
"Yaudah, ayo... "
Mereka segera pergi meninggalkan villa itu untuk pergi ke bandara, didalam mobil sesekali gawin melirik kearah joss berharap dia akan mengatakan sesuatu namun ternyata dia masih saja diam membuat gawin semakin merasa ada yang tidak beres dari gelagat suaminya itu.
" kenapa perasaan gue gak enak gini ya, " batin gawin.
Singkat waktu, kini pond dan phuwin tengah menunggu joss yang pulang bersama gawin di bandara. Beberapa lama menunggu akhirnya mereka melihat kedua orang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷
Teen Fiction" 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌. " WARNING!! BXB MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!!!