Cahaya matahari mengusik tidur Jungkook disaat kekasihnya menarik tirai dan menampilkan pemandangan pagi hari yang begitu cerah.
Matanya mengerjap memindai sekeliling dengan mata teduh alias masih ngantuk. hal pertama yang menarik perhatiannya yaitu kekasihnya yang sedang mengeringkan rambut dalam kondisi bertelanjang dada. seketika Jungkook mendadak segar bugar dan mengubah posisi menjadi duduk dengan gerakan cepat.
"Taehyung!" Pekik nya dramatis.
Merasa dipanggil, Taehyung menghentikan kegiatannya dan melirik ke arah ranjang. "ada apa sayang? kamu udah bangun, nyenyak gak tidurnya?" ucapnya dengan nada lembut.
"Ada apa ada apa, kamu yang kenapa!!"
"Loh, aku kenapa?"
"Kamu sengaja ya gak pake baju gitu? biar apa?"
Taehyung mengernyit, tidak mengerti maksud Jungkook. Padahal ia melakukan rutinitas yang setiap hari ia jalani, termasuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum memakai atasan.
Taehyung mematikan hair dryer lalu berjalan perlahan menuju sang kekasih yang terlihat tegang di ujung kasur.
"Kamu kaget liat aku telanjang dada begini?"
Dih, pake nanya lagi. ya iya lah!
"Menurut kamu perut aku bagus ga? apa perlu olahraga lagi biar makin kebentuk?" tanya Taehyung santai memperlihatkan roti sobek yang begitu menggairahkan.
"Sopan nanya begitu?" Jungkook mencoba mengalihkan pandangan kearah mana saja asal tidak melihat godaan yang begitu dahsyat didepan matanya.
Jantungnya berdebar kencang saat Taehyung duduk di tepi ranjang, lalu telunjuknya menekan pipi Jungkook agar wajahnya bisa menghadap ia sepenuhnya. Namun lagi-lagi jungkook memejamkan mata membuat Taehyung tersenyum gemas.
"Buka matanya sayang. aku tau ini bukan pertama kali kamu liat perut aku, jadi kenapa harus malu."
Plak
Pukulan mendarat di paha Taehyung. "dih kapan aku pernah liat perut kamu. Udah deh sana pake baju, ngapain nyamperin aku."
Bukannya marah, Taehyung justru tertawa kecil melihat tingkah Jungkook yang menurutnya sangat lucu.
"Buka dulu matanya, baru pake baju."
"Gak mau!"
"Buka sayang,"
"Gak mau Taehyung. Cepetan sana pake baju, betah banget deh pamer perut begitu."
"Kan pamer nya depan kamu doang,"
"Ck,"
Merasa tidak berhasil membujuk Jungkook membuka mata, akhirnya Taehyung tersenyum jahil lalu mengikis jarak sembari mengamati wajah sempurna kekasihnya itu. Tidak ada cacat sedikitpun sampai ia tidak bisa berkedip barang sedikitpun.
Disaat Jungkook asik memejamkan mata, tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang kenyal mendarat mulus pada bibirnya. Sontak matanya terbuka lebar dan mendapati Taehyung yang kini sudah menempel dengan tubuhnya. Seakan waktu berhenti berputar, begitulah yang Jungkook rasakan sekarang. Nafasnya terhenti dan jantungnya tidak berdetak beberapa saat.
Menghindar? Bagaimana bisa, tubuhnya saja tidak bisa bergerak karena kedua tangan Taehyung sudah mengurungnya entah sejak kapan.
Ciuman itu belum usai, bahkan gerakan kecil mulai terasa serta nafas Taehyung yang menghembus di kulitnya yang dingin. Tidak ada penolakan sedikitpun, membuat Taehyung tidak segan mempercepat ritme bahkan sesekali lidahnya mencoba menyusup melintasi gigi-gigi yang rapih. Gila, Jungkook memang semabukan itu sampai berhasil menaikan gairah Taehyung di pagi hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly rabbit - taekook
FanfictionKetika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung. Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan? SLOW UPDATE~ TW: - BXB - Angst - Bahasa non-formal - cursing dimana-mana