★★★★★★★★★ ★★
*** Baekhyun POV ***Hampir seminggu lama nya pria tan yang menjadi kekasih ku tak menghubungi ku sama sekali. Sikap pemarah dan keras kepala nya selalu menjadi penghalang untuk memperbaiki masalah pada hubungan kami. Aku dan Kim Jong In -itu nama lengkap nya, sudah hampir 4 tahun menjalani hubungan. Dan selama 4 tahun itu selalu saja ada masalah di antara kami.
Setelah tersadar kembali ke dunia ku, handphone ku bergetar memunculkan nama seseorang yang sangat ku rindu kan.
"Jongin"
Setelah cukup lama berfikir, akhirnya aku putuskan untuk menggeser tombol hijau ke kiri yang artinya aku menerima panggilan nya.
"Baekh hyun." Sebuah suara seperti orang sedang mabuk langsung menyapa telinga ku dan sedikit membuat ku terkejut.
"Jongin! Kau sedang mabuk?!!!" ujar ku dengan nada khawatir.
"Untuk apa kau peduli pada ku uh? Kau bahkan tidak menghubungi ku untuk sekedar minta maaf." Suara nya kembali membuat ku tersentak kaget.
"Okay! Aku minta maaf padamu, aku benar-benar menyesal dengan kejadian seminggu yang lalu! Sekarang, cepat beritahu aku dimana kau?!!" Aku semakin khawatir mengingat kebiasaan buruk Jongin saat mabuk adalah tetap memaksakan mengendarai mobil meski ia tahu dirinya sangat mabuk. Cukup lama ia terdiam sebelum sebuah kalimat singkat diterima oleh telinga ku.
"Aku didepan rumah mu."
Klik!
Segera ku putuskan panggilan itu dan menyambar jaket yang tergantung di belakang pintu. Berlari keluar rumah dengan sangat terburu-buru, bahkan aku mengabaikan pertanyaan Ibu yang bertanya kemana aku akan pergi.
Aku menghela nafas lega saat melihat mobil berwarna hitam kesayangan Jongin terparkir sempurna tepat di depan rumah ku -yang berarti jika ia tidak berbohong. Segera setelah aku membuka knop pintu mobil nya aroma khas alkohol langsung menghampiri indra penciuman ku.
"Yakk Jongin!! Kenapa kau mabuk?" Ku dapati diri nya hanya bersandar dan menutup mata nya.
"Akuu seperti ini -ini semua karena kau, Byun Baekh Hyun." ujar nya masih dengan posisi yang sama.
"Aku minta maaf. Aku menyesal karena telah menolak ajakan mu untuk meminta restu pada orang tua ku perihal hubungan kita." Tangan ku menggenggam tangan besar Jongin yang sangat aku rindukan. Pria tan itu akhirnya membuka mata, menatap ku dengan wajah datar. Tangan nya kemudian bergerak memutar kunci mobil dan segera menancap gas.
"Yak Jong!! Kita mau kemana?!!" ujar ku kaget karena melihat respon aneh dari seorang Kim Jong In.
"Masalah nya belum selesai Baek. Aku belum memaafkan mu sepenuhnya." Jongin melirik ke arah ku dengan tatapan membunuh seperti akan menelan ku hidup-hidup. Aku menelan sativa ku yang tersekat di ujung tenggorokan.
"Okay! Sekarang apa mau mu? Apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkan ku?"
"Kenalkan aku kepada orang tua. Se-ka-rang-ju-ga" ujar nya dengan memberi jeda pada kalimat yang penting -membuat ku menelan ludah untuk kesekian kali.
"Tidak bisa Jong!! Aku tidak bisa memperkenalkan mu dengan orang tua ku sekarang!" ucap ku yang membuat Jongin bertambah marah. Dia segera memasukkan kopling dan menancap gas mobil dengan lebih cepat. Aku tercengang saat melihat angka 80 km tertera di speddo meter mobil nya. Ini benar-benar gila!! Mobil Jongin bergerak sangat cepat di jalanan yang cukup sepi yang entah aku ketahui dimana aku berada.
"JONG!! HENTIKAN MOBIL NYA SEKARANG JUGA!!" Aku mengerutuki diri ku sendiri yang tidak menggantikan posisi kemudi mobil nya saat kami masih berada di depan rumah ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...