★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***
Baekhyun mengusap pipi Chanyeol dengan lembut. Ia sudah kembali ke Rumah Sakit. Terbukti dengan selang infus yang kembali terpasang pada tangannya. Baekhyun masih harus mendapatkan perawatan karena keadaannya sedikit memburuk seusai ia keluar sebentar tadi. Dokter yang menangani Baekhyun terpaksa memberikan izin kepada pasiennya untuk keluar. Sebenarnya ia masih belum boleh pergi kemana-mana. Tetapi Baekhyun memaksa. Pada akhirnya dengan izin dari Dokter Henry dan Dokter yang menangani Baekhyun, Baekhyun di perbolehkan keluar dari Rumah Sakit sebentar.
Sekarang Chanyeol dan Baekhyun berada dalam satu kamar perawatan. Baekhyun meminta karena ia ingin terus bersama Chanyeol. Baekhyun masih memperhatikan Chanyeol seraya sesekali menyentuh wajah suaminya. Ada perasaan sedikit menyesal pada diri Baekhyun karena ia tidak memberitahukan Chanyeol tentang kepergiannya yang sebentar tadi.
Ia tidak ingin membebani Chanyeol. Apa lagi Baekhyun tadi pergi untuk menemui Jongin. Chanyeol pasti akan marah besar dan melarang mereka untuk bertemu. Tapi Baekhyun ingin sekali bertemu dengan Jongin. Bukan apa-apa, ia hanya ingin mengakhiri hubungannya dengan Jongin. Tidak ada waktu lagi jika Baekhyun terus menunda. Maka ia putuskan untuk menerima permintaan Jongin untuk menemuinya. Jadi Baekhyun terpaksa diam-diam pergi keluar Rumah Sakit untuk bertemu Jongin. Tanpa Chanyeol ketahui. Baekhyun bahkan menyuruh Henry, Sehun, dan Jongdae untuk tutup mulut. Baekhyun hanya tidak ingin membuat Chanyeol terbebani dan keadaannya kembali memburuk. Baekhyun tidak ingin hal itu terjadi.
Chanyeol mengerjapkan matanya sebentar, tersenyum amat manis ketika melihat wajah Baekhyun tepat di hadapannya.
"Hehehe.." Chanyeol hanya tertawa bodoh.
"Kau sudah bangunn??" Baekhyun bertanya dengan antusias. Tanpa mengeser wajahnya sedikit dari hadapan Chanyeol. Chanyeol mengangguk pelan, lalu tersenyum lagi.
Chanyeol mengeser tubuhnya sedikit, kemudian membawa Baekhyun untuk tidur bersama dengannya di ranjang. Baekhyun menurut. Ia naik ke ranjang Chanyeol dan menidurkan tubuhnya disana. Chanyeol dengan cepat membawa Baekhyun pada dekapannya. Baekhyun hanya bisa pasrah. Sekarang posisi mereka tertidur dalam satu ranjang dengan kepala Baekhyun berada tepat di dada Chanyeol.
"Jangan memelukku terlalu erat. Dadamu nanti bisa sakit." Wajah imut Baekhyun muncul dari dalam dekapannya Chanyeol, mulai memperingati pria itu.
"Tidak apa-apa.. Aku baik-baik saja." Chanyeol menengok ke bawah, mulai memperhatikan wajah polos Baekhyun yang berada dalam dekapannya. Chanyeol kemudian mengecup bibir Baekhyun dan mulai memejamkan mata. Baekhyun yang awalnya sedikit terkejut, perlahan ikut terbawa suasana dan mulai menikmatinya.
Chanyeol menyelipkan jari-jarinya pada surai milik Baekhyun. Memperdalam ciuman mereka. Cukup lama mereka berdua larut dalam kerinduan, sebelum pada akhirnya Baekhyun menepuk punggung Chanyeol, memberi kode untuk menghentikan ciuman mereka. Chanyeol terpaksa memundurkan wajahnya.
Jujur!
Ia masih sangat ingin mencium dan bercumbu dengan kekasih yang sudah sah menjadi istrinya(?) itu. Ketika mereka selesai menikah, mereka berdua bahkan tidak sempat melakukan hal apapun. Membuat Chanyeol semakin ingin menikmati tubuh Baekhyun. Chanyeol kembali menundukan wajahnya untuk melihat ekspresi Baekhyun. Dan benar saja! Seusai mereka berciuman, pipi Baekhyun merona. Sontak Chanyeol langsung tertawa melihatnya.
"Baekhyun-nee.. Kau maluuu??" tanya Chanyeol diselingi gelak tawa.
"Yakk!! Aku tidak malu, eohh!!" Baekhyun membela diri seraya memegang pipinya yang kini memanas. Baekhyun juga tidak tau kenapa tubuhnya merespon seperti ini. Padahal waktu mereka berciuman di Coffe Shop kemarin, Baekhyun biasa saja. Tetapi kenapa kali ini respon tubuhnya berbeda. Entahlah mungkin karena jarak tubuh mereka yang berdekatan, membuat jantung Baekhyun berdetak tidak menentu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...