★★★★★★★★★★★★
*** Chanyeol POV ***Senyuman seketika mengembang di bibir ku tatkala mendapati Baekhyun tengah meringkuk nyaman di bawah selimut nya. Aku menyelipkan jari ku di antara surai hitam nya, mulai mengelus nya dengan lembut.
"Pagi Baek." Aku menyapa nya saat ia mulai mengeliat pelan dan menyipitkan mata tanda ia sedang mengatur cahaya yang masuk ke retina nya.
"Pagi juga Chan." Baekhyun tersenyum dengan wajah khas orang bangun tidur ke arah ku. Ia mendudukan tubuh nya dan mulai mengumpulkan separuh nyawa nya yang hilang entah kemana.
"Chan."
"Hmm." sahut ku.
"Ayo kita ke taman! Aku ingin sekali ke sana!" Jari lentik Baekhyun menggenggam tangan ku, ekspesi wajah nya kini berubah memelas.
"Kita selalu ke sana setiap hari. Apa kau tidak bosan?!"
"Tidak, aku tidak bosan! Oh ayolah Dokter Muda Park Chanyeol, tolong antar aku ke taman!! Mau ya??" Berani bersumpah jika ekspresi Baekhyun saat ini membuat hati ku bergejolak hebat. Ia memanyunkan bibir nya ke depan memaksa ku untuk tidak menarik bibir mungil nya itu.
"Aku akan mengantar mu ke sana, hanya jika kau menghabiskan sarapan mu." Baekhyun menoleh ke arah meja nakas, tepat nya ke arah nampan yang berisi makanan pagi nya. Ia mengangguk pelan setelahnya dengan bibir yang masih condong ke depan, memaksa ku ingin mendaratkan bibir plump ku pada bibir mungil nya.
Dengan lihai nya aku mulai mencampur bubur itu dengan sup ayam.
"Aaa.."
Satu sendokan berhasil masuk ke dalam mulut Baekhyun tanpa perlawanan. Hanya dengan beberapa kali suapan, nampan yang berisi makanan tadi sudah habis tak bersisa, membuat ku tersenyum senang.
Tubuh ku bergerak mendekat ke arah nya, karena refleks Baekhyun langsung memundurkan badan nya dengan ekspresi sedikit ketakutan. Dan pada akhirnya ia menghentikan perlawanan itu saat di rasa punggung nya sudah menyentuh tembok yang ada di belakang nya. Dapat ku lihat rona merah di pipi nya di karena kan jarak kami yang sekarang sangat dekat. Bahkan dapat ku dengar suara jantung Baekhyun yang sedari tadi bertalu-talu entah kenapa.
Pipi nya bertambah merah saat merasakan tangan ku kini mengusap lembut bibir merah muda nya.
"Ada sisa makanan di bibir mu."
Seketika rona merah di pipi nya menghilang secara tiba-tiba ketika aku mulai menjauhkan tubuh ku dari tubuh nya. Dengan panik, ia mengusap tempat dimana tadi jari ku menyentuh bibir nya untuk memastikan jika aku tidak berbohong atau sekedar mengada-ada.
★★★★★★★★★★★★
*** Baekhyun POV ***"Ayo kita ke taman!" Chanyeol menyelipkan ke dua tangan nya di antara kaki dan leher ku membuat ku sedikit terkejut. Pasal nya mata kami bisa langsung bertemu hanya jika ia menundukan kepala nya sedikit ke arah ku, bahkan aku bisa mencium aroma mint yang keluar dari tubuh nya.
Chanyeol mendudukan ku di kursi roda dengan sangat hati-hati seperti biasa nya. Mengingat jika aku belum bisa berjalan normal kembali. Ia mendorong kursi roda ku melewati lorong rumah sakit setelah memastikan pintu kamar rawat ku sudah tertutup sempurna.
Seperti biasa nya aku menunjuk ke arah pohon sakura yang terletak di ujung taman, meminta kepada Chanyeol untuk segera mempercepat dorongan nya agar aku bisa kembali melihat pohon itu secara dekat.
Senyuman seketika mengembang ketika aku sampai di bawah pohon ini. Chanyeol kembali mengangkat tubuh ku dan mendudukan nya di bangku taman. Entah kenapa aku merasa sangat tenang seperti tanpa beban sedikit pun saat aku berada di bawah pohon ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfic"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...