★★★★★★★★★★
*** Author POV ***"Oh ne. Kenalkan nama ku Kim Jongin." ucap pria itu seraya menjabat tangan Chanyeol.
"Senang berkenalan dengan mu Kim Jongin. Tapi maaf, aku harus segera pergi sekarang. Jika masih ada yang ingin kau tanyakan perihal- maaf siapa nama teman mu?"
"Kyungsoo."
"Ya Kyungsoo. Jadi jika masih ada yang ingin kau tanyakan tentang keadaan nya, kau bisa langsung menemui ku di ruangan. Mengerti?"
Pria berkulit tan itu segera mengangguk setelah di rasa semua perkataan Chanyeol dapat dengan mudah di cerna oleh otak nya.
"Sampai jumpa Jongin."
"Sampai jumpa Chanyeol."
Begitu percakapan terakhir mereka sebelum kaki panjang Chanyeol berjalan menjauh lalu menghilang di balik lorong rumah sakit. Pria yang mengaku bernama Kim Jongin itu memutuskan terlebih dahulu membayar tagihan rumah sakit Kyungsoo sekaligus memilih kamar rawat mana yang akan pria itu tempati.
★★★★★★★★★★
Kyungsoo mengerjapkan mata seraya mengatur cahaya yang masuk ke retina. Senyuman nya langsung terukir ketika mendapati sang sosok pujaan hati tengah tertidur lelap seraya mengenggam tangan kanan nya. Kyungsoo dapat merasakan jika telapak tangan nya lembab, itu artinya sejak semalam pria itu tidak melepaskan genggam nya sedikit pun.
Kyungsoo mengusap pelan surai hitam Jongin, tentu tanpa melunturkan senyuman nya. Merasakan jika ada gerakan dari si pemilik rambut, hal itu memaksa Kyungsoo menjauhkan tangan nya dari sana.
"Pagi Kai."
Pria yang dipanggil Kai itu menggeliat pelan sebelum akhirnya terfokus pada Kyungsoo.
"Pagi juga Kyung. Kau sudah bangun? Bagaimana keadaan mu?"
Tak lupa Kai terlebih dahulu mengacak-acak rambut pria bermata doe itu dengan lembut.
"Seperti yang kau lihat sekarang. Keadaan ku sudah membaik." jawab Kyungsoo seraya tersenyum manis.
"Syukurlah kalau begitu. Maaf tentang kejadian semalam." Kai menundukan kepala nya, di dalam hati ia memaki-maki dirinya sendiri yang hampir saja mencelakakan Kyungsoo.
"Tidak apa-apa. Aku tau sedang mabuk saat itu, kau di pengaruhi alkohol kemudian hilang kendali. Tidak usah kau cemaskan, lagi pula aku sudah memaafkan mu."
Kyungsoo tersenyum kembali mengusap kepala Kai dengan lembut seakan ia benar-benar sudah melupakan kejadian semalam. Kejadian amat mengerikan yang bahkan dapat merenggut nyawa nya kapan saja. Tetapi Kyungsoo masih berbaik hati dan segera memaafkan pria itu.
"Jinjja?! Jeongmal?!!" Kai yang tadi nya larut dalam penyesalan, kembali ceria seakan penyesalan yang berada di pundak nya menghilang seketika tertiup angin. Kyungsoo mengangguk membuat senyuman yang terukir di bibir nya bertambah lebar.
"Aku berjanji pada diri ku sendiri bahwa aku tidak akan mengulangi kejadiaan itu. Karena aku tidak ingin kehilangan orang yang ku cintai untuk ke dua kali nya."
Alis Kyungsoo mengerut ketika mendengar perkataan gamblang Kai.
"Jadi ada orang lain yang kau cintai yang kau celakakan sebelum aku? Siapa dia?" Kyungsoo mengintrogasi Kai secara tiba-tiba, membuat pria itu menjadi sedikit gugup.
"E-ehm.. Bukan siapa-siapa. Sudahlah lupakan! Itu sudah tidak penting lagi bagi ku!" ujar Kai sedikit terbata-bata. Kyungsoo mengernyitkan dahi ketika menangkap aura aneh dari seorang Kim Jongin, seperti ada sesuatu yang pria itu tutup-tutupi dari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...