★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***"Ini aku Kim Jongin kekasihmu! Apa kau tidak ingat?" ucap pria itu sangat bersemangat.
"Kim Jongin?" Baekhyun bertanya dengan tatapan mata kosong, masih mencoba mengingat siapa sebenarnya pria berkulit tan ini. Jongin berharap-harap cemas dalam hati, semoga kekasihnya itu dapat mengingatnya dengan baik.
Baekhyun bersyukur dalam hati ketika akhirnya Chanyeol muncul dari belakang tubuhnya. Setidaknya untuk mencairkan suasana yang tidak menyenangkan bagi Baekhyun ini.
Berbeda dengan Baekhyun, Kai sedikit membuang muka ketika Chanyeol datang.
"Baek, kau masuk sekarang!" Baekhyun sedikit kebingungan ketika Chanyeol mulai memerintahnya. Baekhyun mengangguk mengerti, sebelum tatapan Chanyeol semakin tajam menusuk matanya.
"Kenapa tidak memberi tauku jika kau akan datang sepagi ini?" Chanyeol menatap Kai dengan tatapan sinis.
"Jika aku memberi taumu, mungkin kau akan menyembunyikan Baekhyun di suatu tempat." Kai dan Chanyeol saling melempar tatapan tidak suka satu sama lain.
"Anak pintar! Kenapa kau tidak masuk FBI saja, huh?!" ledek Chanyeol.
"Biarkan aku bertemu Baekhyun." Kai kembali meminta kepada Chanyeol.
"Bukankah kau sudah bertemu dengannya tadi? Jadi, kau bisa pulang sekarang." Chanyeol hampir menutup pintu Apartementnya ketika sebuah kaki berada di cela pintu, mencoba menahan laju pintu itu.
"Aku mohon, biarkan aku berbicara berdua dengan Baekhyun. Setidaknya aku ingin ia mengingatku. Mengingatku sebagai kekasihnya, walau aku tau aku hanya kekasih masa lalunya."
"Aku juga ingin meminta maaf padanya atas semua kesalahan yang aku lakukan padanya. Aku tidak ingin hidup dengan rasa bersalah Chanyeol!" lanjut Kai dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Apa kau tidak tau, aku sudah mencari Baekhyun kemana saja, bahkan sampai Rumah Sakit yang ada di Busan! Apa kau tidak pernah berfikir bagaimana perjuanganku untuk bertemu dengannya? Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku ketika aku akhirnya menemukannya!!"
Chanyeol sempat merasa iba ketika Kai hampir menangis tepat di depannya.
"Tolong biarkan aku berbicara dengan kekasihku, Byun Baek Hyun." Kai bersumpah bahwa baru pertama kali ini ia meneteskan air matanya di depan seorang pria. Tiba-tiba sebuah suara seperti orang terjatuh terdengar dari belakang tubuh Chanyeol.
.
.
.
BRUK!
.
.
."BAEKHYUNN!!" teriak Kai dengan mata terbelalak. Chanyeol yang bingung, akhirnya mengikuti arah pandangan orang yang ada di depannya. Ia juga kaget ketika mendapati Baekhyun tergeletak tidak sadarkan diri beberapa langkah darinya.
Tanpa berpikir panjang lagi, keduanya langsung berebut untuk mengendong Baekhyun. Chanyeol mengendong Baekhyun di bahunya, sedangkan Kai hanya mengikuti Chanyeol dari belakang. Chanyeol membawa Baekhyun ke kamar mereka (disebut begitu karena semalam Chanyeol dan Baekhyun tidur bersama di kamar ini). Kai hanya menatap nanar ke arah Baekhyun, ketika perasaannya sungguh tidak enak. Apalagi sekarang Chanyeol menatap ke arahnya dengan tatapan tajam.
"Jika terjadi sesuatu padanya, orang pertama yang akan ku hajar adalah kau!" ancam Chanyeol sebelum keluar kamar meninggalkan Kai dan Baekhyun berdua.
Perasaan Kai bertambah kacau ketika hampir 30 menit Baekhyun belum juga membuka matanya. Ia menunggu dengan sabar di pinggir ranjang, seraya sesekali memegang tangan kekasih masa lalunya itu. Matanya menyusuri setiap detial wajah Baekhyun yang tidak berubah sama sekali sejak kejadian terakhir yang menimpa mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...