Kiss and Leave~

4.4K 359 23
                                    

★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***

Flashback

Taemin tengah merapikan tatanan rambutnya yang terlihat berantakan. Suara bel terdengar bahkan ketika ia sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat kuliah.

Dengan gontai Taemin turun dari kamarnya dan membukakan pintu. Taemin bahkan tidak perlu kaget melihat Kyungsoo yang ternyata bertamu ke rumahnya karena memang biasanya namja itu sering main ke sini.

Tetapi sosok Kyungsoo yang tengah senyum dengan wajah pucat, membuat dirinya mulai khawatir.

"Kyung!"

Kyungsoo tersenyum amat tipis.
"Hai Taemin. Bolehkah aku masuk?"

Taemin segera mengangguk, mempersilahkan Kyungsoo untuk masuk.

Secangkir teh yang baru saja keluar dari dapur dengan asap mengepul di atasnya, menemani keduanya.

Taemin menatap bingung ke arah kotak yang sedari tadi Kyungsoo pegang.

"Kenapa kau ke rumahku pagi-pagi begini? Aku tau kau pasti merindukanku." Taemin berusaha mencairkan suasana tegang yang entah sejak kapan melanda mereka berdua.

Kyungsoo tertawa husky beberapa saat, sebelum ia terdiam lagi.

"Aku kesini untuk memberitahukanmu sesuatu."

"Apa itu?" tanya Taemin seraya memandang wajah Kyungsoo yang kian memucat.

"Aku akan pergi ke Jepang, Taemin." Taemin mengerutkan dahinya.

"Maksudmu pergi berlibur?"

Kyungsoo menggeleng pelan.

"Pergi untuk menetap di sana. Selamanya."

Taemin bertanya pada dirinya sendiri apakah ia pernah memiliki gangguan pendengaran atau semacamnya. Rasanya tidak pernah!

"Bisa kau jelaskan lebih rinci, Kyung. Aku tidak mengerti maksudmu."

Kyungsoo tersenyum pahit, ia sadar betul jika ia harus menceritakan ini, setidaknya menjelaskan semuanya sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Taemin.

"Aku mengidap penyakit leukimia sejak 1 tahun lalu. Dan kemarin Dokter baru memberitahu jika leukimiaku semakin parah, bahkan hampir memasuki stadium akhir."

"Dokter menyarankanku untuk mengikuti terapi di salah satu Rumah Sakit terbaik di Jepang. Keluargaku langsung menyetujuinya dan segera mengurus segala berkas untuk kepindahanku. Mulai dari surat mengundurkan diri dari Universitas atau semacamnya."

"Tapi kenapa kau harus meninggalkan Korea, bahkan hanya untuk menjalani pengobatan di negara tetangga?" Taemin membuka suaranya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Terlalu sulit untukku mengatur waktu jika aku masih tinggal di sini tetapi tetap menjalani pengobatan di Jepang. Lagipula banyak keluargaku yang tinggal di sana. Di tambah lagi Ayah dan Ibuku yang sekarang ini sedang memegang cabang perusahaan di Jepang."

Kyungsoo tersenyum tanpa beban. Taemin menyedot kembali cairan yang mengalir di hidungnya. Mendengar sahabatnya memiliki penyakit mematikan, di tambah lagi pria itu yang akan segera meninggalkan Korea dan menetap di Jepang, membuatnya menjadi sulit berfikir jernih saat ini.

"Lalu, kotak apa itu?"

Kyungsoo kembali tersenyum ketika Taemin mengingatkannya tentang kotak yang ia pegang. Tangannya bergerak meraih benda itu dan memberikannya pada Taemin.

MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang