Sorry Not Sorry~

1.3K 70 7
                                    

★★★★★★★★★★★

*** Author POV ***


Di sebuah sudut di kota Seoul. Tepatnya di bawah salah satu jembatan besar yang membentang menghubungkan jalan, terdapat beberapa mobil. Bahkan terlihat beberapa orang berkumpul di bawah sana. Sinar remmbulan menyinari mereka semua.

Sehun dan Henry keluar dari sebuah mobil mewah milik Sehun. Diikuti dengan beberapa anak buahnya yang juga keluar dari mobil yang ada berada dibelakang mereka.

Tak jauh dari mereka, terlihat sebuah mobil yang sedaritadi memang sudah berada disana. Terdapat beberapa orang yang juga berdiri tak jauh dari mobil tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengelilingi salah seorang dari mereka yang nampak berdiri tidak seimbang dengan kedua tangannya yang di ikat dari belakang. Kepalanya menunduk dengan surai yang berantakan.

Henry berjalan menghampiri dan mulai memperhatikan pria itu dengan seksama. Henry berjalan mengitari pria yang sedang menjadi pusat perhatian saat ini.

"ARRGGHH!!" Pria menyedihkan itu merintih kesakitan ketika Henry menjambak rambut pria itu dengan keras. Bahkan hampir membuat seluruh rambutnya terlepas dari akar. Cukup lama Henry menjambak rambut pria itu, membuat pria itu mendongkakan kepalanya hingga menampakan wajah aslinya.

"KIM JONG IN SIALAN !!" Henry mulai mengeja kata-kata kasar tersebut.

"KAU INGIN MATI HAHH??!!" Henry menendang kaki kanan Jongin dengan keras. Membuat pria itu tersungkur ke tanah. Tangannya di ikat dari belakang dengan tali, membuat pria itu tidak bisa menahan tubuhnya yang jatuh. Kaki kanannya begitu sakit. Bekas darah terlihat masih mengucur disana. Sepertinya anak buah Sehun berhasil melumpuhkan Jongin dengan timah panas di kakinya.

"KAU BENAR-BENAR BINATANG JONG!! KAU BUKAN MANUSIA!! DAN KALAU PUN KAU MANUSIA, KAU ADALAH MANUSIA YANG PALING HINA DI DUNIA INI!!" Henry berkata seraya menendang tubuh Jongin dengan keras. Berkali-kali hingga membuat pria itu meringkuk lemah tak berdaya.

Sehun hanya melihat Henry dari kejauhan. Ia juga sebenarnya ingin sekali menghajar Jongin. Setidaknya sekali ia ingin melemparkan bogem mentahnya kepada pria itu. Tetapi Sehun membiarkan Henry untuk melakukannya. Setidaknya Henry dapat mewakilkan kekesalan dan amarah Chanyeol yang kini masih tidak berdaya di Rumah Sakit.

"AKU TIDAK HABIS PIKIR JONG, SECINTA APA KAU DENGAN BAEKHYUN, HINGGA BERANI MELAKUKAN HAL INI KEPADANYA?? KAU TIDAK HANYA MENYAKITI BAEKHYUN, TETAPI MENYAKITI CHANYEOL JUGA!! KAU BENAR-BENAR GILAA!!"

"Aku memang gila. Aku melakukan semua ini demi Baekhyun, karena aku sangat mencintainya. Kau tidak tau apa-apa, huh! Aku tidak bisa hidup tanpa Baekhyun!!" Jongin membalas perkataan Henry. Mencoba menatap mata Henry dari balik rambutnya yang kini hampir menutupi sebagian wajahnya.

"BRENGSEKKK!!" Henry kembali menendang tubuh Jongin. Berani sekali pria brengsek itu berteriak kepada Henry. Kali ini tendangan Henry lebih keras. Henry tidak hanya memukuli tubuh Jongin tetapi wajahnya juga, membuat pria itu semakin meringkukan badannya. Rasa sakit kian menjalar di seluruh tubuh Jongin.

Jongin merasakan kepalanya kini mulai mengeluarkan cairan pekat berwarna merah. Sudut bibirnya kini perih tidak tertahankan. Wajahnya juga sudah penuh dengan darah dan lebam.

"MATI SAJA KAU KIM JONG IN SIALANN!!"

"KAU BAJINGAN!!"

"KAU MANUSIA PALING HINA DI DUNIA INI!!"

"KAU TIDAK PANTAS UNTUK HIDUP SIALAN!!" Cukup lama Henry memukuli Jongin, sebelum pada akhirnya Sehun mencoba menghentikan Henry yang kini sudah hilang kendali.

MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang