★★★★★★★★★★★
*** Chanyeol POV ***Ku langkahkan kaki keluar dari kamar menuju balkon. Entah kenapa aku memutuskan untuk pergi kesana setelah bertengkar sedikit dengan Baekhyun.
Angin malam seketika menyapu wajahku lembut ketika aku sudah sampai di balkon. Aku memegang pagar besi yang mulai terasa dingin. Ku arahkan pandanganku ke langit malam.
Malam ini benar-benar berbeda dari malam-malam sebelumnya. Tak ada bintang ataupun bulan yang bersinar terang malam ini. Yang tampak hanya langit malam berwarna hitam kelam, seperti langit ikut berduka melihatku bersedih saat ini.
Aku mulai menikmati suasana malam kota Seoul dari balkon. Setidaknya begitu sebelum bayang-bayang Baekhyun mulai muncul di pelupuk mataku.
Ah, aku lelah sekali memikirkan pria itu. Semenjak tadi siang sampai detik ini aku masih saja memikirkan sikapnya yang berubah sangat drastis. Awalnya aku kira ia hanya bosan ataupun lelah, tapi lambat laun sikapnya semakin aneh dan seperti mengacuhkanku.
Ketika ia tiba-tiba meminta izin untuk pulang, jujur aku sangat kaget. Aku mencoba tidak egois dan mengerti posisinya setelah ia menjelaskan alasannya untuk pulang. Ya walaupun sedikit berat hati, pada akhirnya aku mengizinkannya.
Perang dingin kami tetap berlanjut dan puncaknya yaitu tadi saat aku bertanya apakah ia benar-benar serius akan pulang ketika aku melihatnya sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper. Baekhyun menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arahku, dan hal itulah yang membuatku sedikit emosi.
Entah atas dasar apa Baekhyun meminta padaku untuk tidak terlalu bersikap overprotektif padanya. Padahal sebenarnya aku tidak sama sekali melarang ataupun membatasi dirinya untuk melakukan atau bertemu dengan siapapun.
Aku memang pernah bersikap overprotektif pada Baekhyun waktu itu, dengan cara melarangnya untuk bertemu lagi dengan Kai, mantan kekasihnya. Tapi itupun aku lakukan untuk kebaikan dirinya sendiri. Apakah menurut kalian aku salah?
Entahlah, aku masih belum habis pikir bagaimana bisa Baekhyun memperlakukanku seperti itu. Tetapi sebesar apapun amarahku padanya, percayalah jika rasa cintaku dapat mengalahkan itu semua.
Aku mengacak-acak rambutku karena kesal. Apakah ini akhir dari kisah cintaku dengan Baekhyun?
★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***Suasana pagi di Apartement Chanyeol berbeda dari biasanya. Suasana di antara mereka berdua tidak berubah sama sekali, bahkan semakin memburuk. Semenjak kejadian semalam, Baekhyun semakin menutup mulutnya rapat. Tak berani mengatakan sepatah katapun pada Chanyeol. Sedangkan Chanyeol sendiri tetap diam. Tidak ada niatan untuk sekedar menyapa ataupun berbincang dengan Baekhyun.
Baekhyun bersumpah jika sarapan pagi itu adalah sarapan paling canggung antara ia dan Chanyeol. Setelah sarapan, Chanyeol langsung pergi ke kamar, di ikuti dengan Baekhyun.
Chanyeol mengambil kunci mobil yang berada di atas meja TV kamarnya. Hendak keluar kamar lagi, sebelum sesuatu menghentikan langkahnya. Chanyeol menoleh ke belakang, di dapati Baekhyun sedang berdiri mematung di sudut kamar.
"Kau tidak ingin pulang?" Chanyeol bertanya pada Baekhyun dengan ekspresi datar.
Baekhyun mengangguk pelan. Dengan gemetar Baekhyun menarik kopernya, berjalan keluar kamar menyusul Chanyeol yang sudah terlebih dahulu keluar.
Baekhyun hanya mengikuti langkah Chanyeol dari keluar kamar sampai di parkiran Apartement. Chanyeol sama sekali tidak merasa iba, ketika Baekhyun berjalan tertatih-tatih sambil tetap menarik koper besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...