Waiting~

4.5K 344 46
                                    


★★★★★★★★★
*** Kai POV ***

Kata-kata Baekhyun masih terngiang jelas di telingaku. Tentu itu membebankan pikiranku, dan menjadi penyebab kenapa sampai saat ini aku tidak bisa tidur.

Jujur saja, perasaanku pada Baekhyun tidak berubah sama sekali, sekalipun ia menghilang selama 6 bulan lalu. Entah dia yang menghilang atau aku yang melarikan diri. Yang jelas aku masih mencintainya, tetapi aku juga tidak menutup kemungkinan jika aku mulai mencintai Kyungsoo. Pria yang mengisi hatiku ketika sosok Baekhyun menghilang.

Aku tau, aku memang salah. Mencintai dua pria sekaligus, itu juga bukan keinginanku. Jika aku bisa memilih salah satu di antara mereka, aku pasti akan memilihnya.

Aku berada di posisi yang sulit. Jika aku memilih salah satu, berarti aku menyakiti salah satu yang lainnya. Jika aku memilih dua-duanya, itu juga akan menyakiti mereka berdua. Dan sayangnya saat ini aku tidak sanggup untuk meninggalkan mereka berdua.

Aku sadar jika aku harus segera memilih di antara 3 pilihan itu sebelum semua kebohongan ini terbongkar. Kebohongan yang telah aku lakukan selama 6 bulan ini.
.

.
Flashback
.

.

★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***

Terlihat sebuah mobil sport berwarna hitam melaju kencang di sebuah jalanan yang cukup sepi. Melaju tanpa hambatan sebelum bertemu sebuh truk besar dari arah berlawanan. Mobil hitam itu segera membanting stirnya ke kiri sebelum badan truk besar itu menabraknya.

Segera saja mobil hitam itu terjun ke dalam jurang yang tidak terlalu dalam yang terletak di pinggir jalan. Beberapa kali mobil itu menghantam pepohonan dan bebatuan sebelum akhirnya benar-benar berhenti .

Terlihat 2 orang pria di dalam mobil itu tidak sadarkan diri dengan tubuh berlumuran darah. Beberapa saat kemudian seseorang di antara mereka akhirnya siuman. Pria itu berusaha keras mengangkat kepalanya yang berlumuran darah akibat terbentur stir mobil. Kepalanya menoleh dan mendapati seseorang di sebelahnya tak sadarkan diri dengan keadaan yang lebih parah dari dirinya.

Ia sedikit kaget, sebelum ia membuka pintu mobil dan dengan cepat melangkah pergi meninggalkan pria yang sedang sekarat itu. Pria berkulit lebih gelap itu segera berlari dan memanjat pepohon agar ia bisa keluar dari jurang. Usahanya yang tidak sia-sia, akhirnya membuahkan hasil. Cukup lama ia berjalan di bahu jalan dengan keadaannya yang memilukan, sebelum akhirnya memberhentikan sebuah taksi dan segera melesat menuju klinik terdekat.

★★★★★★★★★★★

"Maaf Tuan, siapa nama anda?" ujar seorang Suster kepada seorang korban kecelakaan .

"Jongin. Namaku Kim Jong In." ucap pria tan itu.

"Oh Tuan Kim Jongin. Sebentar, saya akan segera panggilkan Dokter." kata suster itu sebelum melangkah pergi.

Pria itu. Kim Jongin atau akrab di panggil Kai, baru saja mengalami sebuah kecelakaan tunggal. Beruntung ia bisa langsung menyelamatkan dirinya. Entah di sebut menyelamatkan diri atau melarikan diri, yang jelas ia tega meninggalkan seseorang di dalam bangkai mobil miliknya.

Lamunan Kai melayang jauh entah kemana sebelum terdengar suara derap langkah kaki seseorang seperti menuju ke arah kamarnya.

"Tuan Kim Jongin?" ujar seorang Dokter yang sudah berumur hampir setengah abad.

"Ne."

"Bisa anda ceritakan kenapa anda datang ke sini dengan keadaan yang memprihatinkan?" tanya Dokter itu.

MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang