★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***Di sebuah Universitas terkenal di Seoul, terlihat sejumlah mahasiswa yang berlalu lalang. Ada yang membawa beberapa buku di tangannya, ada yang berjalan seraya menjinjing alat musiknya, ataupun yang hanya sekedar mengobrol di bangku taman.
Pandangan beberapa mahasiswa tiba-tiba teralih saat seorang pria mulai memasuki Universitas itu. Wajahnya yang tampan, rahangnya yang tegas, serta tingginya yang melebihi batas normal membuat ia seperti superstar di sana.
Dengan pedenya, ia tetap melangkah masuk tanpa satu barang maupun tas yang ia bawa. Matanya bergerak kesana kemari seperti sedang mencari seseorang. Bahkan tak jarang, pria itu menengok ke dalam setiap kelas yang ia lewati.
Kakinya terus berjalan, hingga sampailah ia di Cafetaria Universitas itu. Waktu yang baru menunjukkan pukul 8 pagi, membuat tempat itu tidak terlalu ramai di kunjungi, sehingga ia bisa leluasa mengedarkan pandangannya hingga sudut Cafetaria.
Senyuman seketika terukir di bibirnya, ketika akhirnya dapat menemukan sosok yang sedaritadi ia cari. Kakinya melangkah ke arah pria itu yang kini sedang duduk di pojok ruangan bersama seorang temannya.
"Hyung!" sapa pria itu yang tak lain adalah Sehun.
Dan...
.
.
.
BUGH!
.
.
.
Tanpa basa-basi lagi, Chanyeol langsung mendaratkan bogem mentahnya tepat di wajah Sehun."Hyung! Apa yang kau lakukan?!!" teriak Sehun yang kini mulai merasakan sakit pada ujung bibirnya.
"KAU JANGAN PURA-PURA TIDAK TAU, KAU YANG SEMALAM MENGGANTI INFUS BAEKHYUNKAN?!!" Chanyeol tak mau kalah, bahkan suara bassnya lebih tinggi beberapa oktaf dari suara teriakan Sehun tadi.
"Maksudmu? Aku tidak mengerti!" Sehun bertanya dengan raut wajah bingung. Entah ada angin apa Chanyeol tiba-tiba datang ke Universitasnya dan langsung memukulnya seperti tadi.
"Tidak usah berlagak sok suci seperti itu! Aku tau semua kelakuanmu, Oh Se Hun!!"
"Tapi hyung, aku benar-benar tidak melakukan apapun pada Baekhyun!" Sehun mencoba membela diri.
"Sudahlah!! Percuma aku berbicara padamu!! Membuang-buang waktu saja!" Sorotan mata kemarahan Chanyeol masih terpancar, membuat seorang pria yang duduk bersebrangan dengan Sehun, yang kini berada di belakang tubuh Chanyeol hanya terdiam menyaksikan pertengkaran mereka.
"Aku datang kesini karena perbuatanmu sendiri, Sehun! Aku benar-benar serius tentang apa yang aku ucapkan kemarin. Apa kau lupa? Jika urusan Baekhyun sekarang menjadi urusanku juga?!! Maka dari itu jangan pernah menganggunya, atau kau akan terkena masalah. Arraseo?!" ucap Chanyeol seraya mengebrak meja.
"Oh ya dan satu lagi, mulai saat ini jangan pernah menemui atau mencariku maupun Baekhyun! Dan mulai saat ini juga, kau bukan temanku lagi!!" Chanyeol membalikkan badan, melangkah pergi keluar dari Cafetaria, meninggalkan Sehun dalam diam dan kebingungan.
"Sehun, kau tidak apa-apa?" Pria yang sedari tadi hanya bisa diam, kini mulai menanyakan keadaan temannya itu.
"Aku tidak apa-apa Kim Jongin." ucap Sehun kepada pria itu yang tepat duduk di depannya.
"Syukurlah. Bukankah pria tadi adalah salah satu Dokter terkenal di Seoul? Apa hubungannya kau dengan pria itu?" Kim Jongin atau yang biasa di panggil Kai kini mulai bertanya, sejujurnya ia tau jika pria yang tiba-tiba datang tadi adalah Chanyeol, Dokter Muda yang merawat kekasihnya di Rumah Sakit. Ia hanya memastikan saja jika matanya tidak salah lihat.
"Aku dan Chanyeol bersahabat. Dia menjadi sunbaeku saat aku di SMA." ujar Sehun seraya mengelap ujung bibirnya yang sedikit berdarah dengan tisu.
"Oh seperti itu. Lalu kau ada masalah apa dengan dia? Sampai-sampai ia memukulmu seperti tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...