★★★★★★★★★★★
*** Author POV ***Tangan Yifan bergerak menyendok es krim cokelat dengan taburan kacang hazelnut dengan semangat. Begitu setiap kali sampai mulutnya kini mulai di penuhi dengan es krim. Kai hanya tertawa ketika melihat kekonyolan sahabat 'naga'nya itu. Bergerak mengambil tissue dan segera mengelap ujung bibir Yifan. Yifan hanya tersenyum kemudian kembali menikmati es krimnya.
Kai hanya menatap es krim strawberry dengan taburan chococip di dalamnya dengan tatapan malas. Jika berbicara tentang strawberry, pastilah Kai langsung ingat kepada sosok namja mungil itu. Siapa lagi pria yang sangat menyukai strawberry selain Byun Baekhyun?
Yifan menatap bingung ke arah Kai yang kini mulai tersenyum-senyum sendiri. Beberapa kali Yifan melambaikan tangannya di depan wajah Kai, tetapi tidak ada respon sama sekali dari pria itu.
Yifan yang sedikit kesal karena merasa di hiraukan akhirnya mengebrak meja.
.
.
.
BRAK!
.
.
.
Kai terlonjak kaget ketika terdengar sebuah suara yang berhasil memekakan telinganya.
"Yak! Kenapa kau mengagetkanku, eoh?" tanya Kai sedikit kesal karena temannya itu hampir membuatnya terkena serangan jantung mendadak.
"Daritadi aku perhatikan kau melamun terus. Maka dari itu aku terpaksa mengebrak meja agar menyadarkanmu." jawab Yifan sambil menyendok kembali es krimnya dengan raut wajah tanpa merasa bersalah.
"Aish dasar.." ucap Kai sebelum pada akhirnya memakan es krimnya yang kini mulai mencair.
"Jong Wu, cepat kau lunasi hutang penjelasanmu itu, uh! Jangan sampai membuatku mati penasaran."
Mendengar perkataan Yifan, Kai baru ingat jika ia sama sekali belum menjelaskan tentang alasan kenapa mereka berlari seperti tadi pagi dan juga tentang alasan kenapa Kai kembali ke China dan tiba-tiba mengunjungi Yifan.
Kai menaruh sendok es krim yang berada di tangan kanannya. Menatap mata Yifan, sebelum akhirnya memulai cerita.
"Pria yang tadi pagi mengejar kita itu adalah Sehun, Oh Sehun. Kebetulan kami satu Universitas dan dia juga teman dekatku saat aku berada di Korea. Dialah mahasiswa yang menjadi object pertukaran mahasiswa itu."
Yifan ber'oh' di ujung bibirnya seraya mengangguk mengerti.
"Selama aku di Korea, aku mempunyai seorang kekasih bernama Byun Baekhyun. Aku hampir menjalani hubungan dengannya hampir 2 tahun penuh. Tetapi pada suatu ketika dia menghilang entah kemana. Aku sungguh sedih dan terpuruk saat itu, tetapi seseorang bernama Kyungsoo tiba-tiba datang seperti menggantikan sosok Baekhyun dalam hidupku. Tidak berapa lama kemudian, aku akhirnya berpacaran dengan Kyungsoo. Hubunganku dengan Kyungsoo masih baik-baik saja sebelum akhirnya 6 bulan kemudian aku kembali bertemu dengan Baekhyun."
Yifan sedikit cemburu ketika Kai menceritakan tentang kekasihnya yang berada di Korea itu. Tetapi Yifan diam saja dan tetap antusias mendengarkan cerita Kai. Kai menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan cerita.
"Aku senang sekali pada saat itu karena pada akhirnya aku bisa bertemu sekaligus melihat keadaan Baekhyun yang selama ini menghilang entah kemana. Tetapi aku juga sedih ketika mengetahui jika ia mengalami amnesia dan tidak bisa mengingat apapun, termasuk mengingat diriku. Selama ia amnesia, ia telah di rawat oleh Dokter bernama Park Chanyeol. Pria itulah yang pada akhirnya menggantikan posisiku di hati Baekhyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]
Fanfiction"Apa yang harus aku lakukan, jika kekasih masa laluku kembali datang di saat aku sudah membuka hatiku untuk orang lain?" -Baekhyun "Aku hanya menunggu, dan terus menunggunya. Menunggu hingga ia mulai mencintaiku." -Chanyeol "Perasaanku pada Baekhyun...