MEMORY [Chanbaek/Baekyeol Fanfiction]

Mocca Rose Kiss~

★★★★★★★★★★★
*** Chanyeol POV ***

Pagi kembali menyapa. Aku meregangkan beberapa ototku terlebih dahulu sebelum menoleh ke arah pria yang masih tertidur nyaman di dadaku.

Aku tersenyum ke arah Baekhyun seraya mengusap rambutnya lembut.

Baekhyun mengeliat pelan dan mengerjapkan matanya sebelum membalas senyumku.

"Pagi Chan."

"Pagi Baek." jawabku masih betah bermain dengan rambutnya.

Detik selanjutnya kami hanya diam, masih merasakan kehangatan yang menjalar dari tubuh kami masing-masing.

"Kau ingin makan apa? Kali ini biar aku yang masak."

Baekhyun bergumam pelan sebelum membuka mulut.

"Spaghetti Bolognese!"

Aku mengangguk mengerti sebelum menjauh dari sisinya. Segera ku kenakan celemek putih yang menggantung di sudut dapur dan mulai memasak.

Baekhyun mencicit ketika aku menyuruhnya mandi terlebih dahulu sebelum menikmati sarapan. Dengan gontai ia melangkah ke kamar mandi.

Baekhyun keluar dari kamar tepat di saat aku sedang menaburkan parutan keju di atas spaghetti milik kami.

Matanya berbinar melihat masakanku yang sudah terhidang di atas meja makan.

"Boleh aku memakannya? Aku sudah lapar sekali, Chanyeol." Ekspresi memelas Baekhyun dengan tangannya yang mulai mengelus perut, membuatku terkekeh geli.

"Makanlah perlahan karena ini masih panas."

Tangan mungil Baekhyun bergerak mengambil garpu dan mulai menggulung mie itu di atasnya. Melahapnya dengan ekspresi yang amat senang.

Sesekali aku tertawa karena melihatnya sedikit kesusahan saat memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya, menyebabkan beberapa saus spaghetti kini mulai menghiasi pinggir bibirnya.

Aku segera mengambil tissue dan mengelap bibirnya, sebelum bibirku yang melakukan pekerjaan itu.

"Gomawo." ujarnya yang masih sibuk bertarung dengan garpu.

Baekhyun kembali menggulungkan mie itu pada garpu. Tapi kali ini ia tidak memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya.

"Buka mulutmu!" Aku membuka mulut pada akhirnya saat sebuah gulungan spaghetti berada di depan mulutku.

"Bagaimana? Masakanmu enak, kan?" Aku mengunyah beberapa kali dulu makanan buatanku sebelum menelannya.

"Tidak terlalu buruk." ucapku singkat.

"Jangan hanya melihatku makan, tapi kau juga harus makan sebelum masakanmu itu dingin." Baekhyun memerintah, masih asik menyuapi dirinya sendiri.

Aku mengambil garpu dan mengikuti apa yang pria itu lakukan. Menggulung mie dan langsung melahapnya tak bersisa.

★★★★★★★★★★★

Kami menyudahi ritual sarapan kami dengan sangat baik. Menghabiskan masing-masing semangkuk spaghetti dan segelas air, membuat perut kami hampir terisi penuh. Setidaknya cukup untuk mengganjal perut sampai jam makan siang tiba.

"Baekhyun."

"Heum?"

Saat melihat dirinya saat ini, aku berfikir haruskah aku memberitahunya soal ini atau tidak. Maksudku soal hubungan Kai dengan Kyungsoo.

Aku tau aku terlambat, tapi setidaknya aku ingin memberitahu Baekhyun jika aku sudah mengenal Kyungsoo dan Kai sekitar hampir 3 bulan yang lalu, tepatnya di saat Kai membawa Kyungsoo ke Rumah Sakit. Aku hanya tidak ingin ada kesalahpahaman di antara kami berdua pasal hubungan Kai dan Kyungsoo.