PART 11 - AZKA POV

24.5K 1.3K 20
                                    

Hallo Everybadehhhh

Saya datang untuk melunasi hutang saya...

Special post dengan Azka POV

Saya harap dengan adanya ini, akan mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang apa yang di rasakan Azka, apa Alasan Azka ke singapure dan seperti apa perasaan si babang ganteng ini pada sang ekhem ekhem...

Say Big thank you untuk semua pembaca Forbidden Scandal yang luar biasa emejing bingits, udah sabar banget nunggu updatean saya yang entah bakal kapan. Udah setia sama tulisan saya.

Dari part 9 dan part 10 saya selalu baca komen komen kalian yang luar biasa memberikan saya semangat buat nglanjutin tulisan amburadul ini. Tapi maapken daku yang belum sempet bales, pasti nanti kalau waktunya sudah rada oke pasti saya balas... thank you so much dear,,,,

Sekian cuap - cuap tidak pentingnya

Salam

Dhe Vandiera

***

" Tetaplah disisiku. Jangan pernah pergi apapun yang terjadi."

Silahkan saja jika kalian ingin menghujatku dengan segala macam sumpah serapah yang ada di kepala kalian, aku akan menerimanya tanpa tuntutan apapun. Sungguh, Karena ku akui betul, aku memang bajingan gila yang sangat egois, memaksakan kehendakku pada Davina dengan memanfaatkan ketidak berdayaan wanita itu untuk terus mengikatnya tetap berada disisiku.

Bahkan terkadang aku sama sekali tidak peduli dengan berbagai macam cemoohan orang – orang di luar sana yang selalu menganggapku hanyalah lelaki berengsek yang memanfaatkan perasaan wanita itu untuk menikmati tubuhnya yang ku akui sungguh aduhai. Oh ayolah aku tidak ingin munafik, pada kenyataannya Davina memang memiliki tubuh yang sungguh mengoda, walaupun tak seseksi dan sesintal seperti wanita penghibur di luaran sana, tapi dia memiliki tubuh yang sangat indah. Payudara penuh tidak berlebihan, bokong bulat padat dan kencang, bibir tipis yang begitu sensual, dan bentuk tubuh yang melebihi keseksian gitar Spanyol. Dan ketika perempuan itu dengan suka rela menyodorkan tubuhnya padaku, aku bisa apa selain menyambutnya dengan tangan terbuka? Karena pada dasarnya aku tetaplah lelaki normal dengan hasrat yang begitu luar biasa.

Dan begitulah semuanya bermula, hubungan kami berawal dari kontak fisik semata karena ku pikir dia sama dengan perempuan – perempuan di luaran sana yang selalu melakukan one night stand denganku, atau kalaupun ingin hubungan kami berlanjut aku hanya perlu memberikan dia sejumlah uang lengkap dengan fasilitas – fasilitas penunjang lainnya, seperti kartu kredit unlimited, apartemen mewah, mobil sport dan tentu saja Atm dengan jumlah saldo yang tak terhingga, ya seperti itulah wanita – wanita yang sering ku temui.

Namun nyatanya aku salah total, Davina bukanlah wanita semacam itu. Dia tidak pernah mau menerima sepeserpun uang dariku, menolak 3 kartu kredit unlimeted yang aku berikakan, bahkan yang lebih parah dia lebih memilih tinggal di apartemen sepit yang lebih mirip di sebut sarang laba -laba dari pada menempati apartemen yang sudah aku siapkan. Dan dari situlah aku menyadari, wanita itu berbeda. Davina bersamaku bukan karena nama besarku ataupun karena kekayaanku. Dia bersamaku karena dia mencintaiku dan aku bisa merasakan itu dari percintaan kami selama ini.

Lantas cintakah aku pada wanita itu? Pada awalnya aku tidak mengerti, aku tidak bisa mendefisinisikan perasaan macam apa yang saat itu tengah bergejolak di dalam hatiku. Namun yang pasti kehadiran wanita itu sungguh membawa perubahan besar pada diriku. Bahkan terkadang aku merasa asing dengan diriku sendiri, aku seperti bukan diriku yang dulu. Semua pengendalian diriku, berantakan karena kehadirannya. Sebelum bertemu dengan dirinya aku adalah orang yang selalu menjadikan pekerjaan dan profesionalitas di urutan yang paling tinggi, tapi ketika aku mengenal Davina semuanya berubah. Aku bisa berubah menjadi si idiot yang rela membatalkan meeting penting dengan claint setelah mendapat ' undangan ' tak langsung dari dirinya. Aku bisa berubah menjadi si labil yang sangat tidak jelas. Dia bisa membuatku sangat murka karena sifat keras kepalanya yang sangat menjengkelkan. Namun di detik berikutnya aku bisa menjadi kelinci manis dengan ekspresi polosnya itu, semua amarahku lenyap begitu saja tak bersisa.

FORBIDDEN SCANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang