1. Asrama

3.4K 187 4
                                    

1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Rafid Aditya.
4. Alfitra Alifianda.
5. Alvan Virga Dirgantara.
6. Dimas Daniswara.

****

"Kalian yakin akan masuk asrama?"
Tanya mama pada kami berdua.

"Iya ma. Tempatnya juga kan tidak jauh dari rumah."
Jawab Gita.

"Gina? Kamu gapapa masuk asrama juga?"
Tanya mama khawatir.

"Gapapa ma, kan ada Gita juga."

"Baiklah. Kemasi barang-barang kalian."

*****

"Kak.."

"Hm?"

"Nanti disana kita sekamar gak ya?"

"Mungkin."

"Aku dengar satu kamar ada 2 orang. Cukup sesak juga."

"Ya.."
Balas Gina singkat.

"Kau harus mencari banyak teman nantinya disana."

Gina hanya mengangguk dengan saran adiknya itu.
"Semoga saja."

****

"Mama antar sampai sini ya, sekolah dimulai besok jadi kalian merapikan dan juga pembagian kamar sekarang."

"Iya ma.."
Jawab Gina dan Gita bersamaan.

Gita menarik kopernya. Dia mengenakan sweeter hitam kaus putih dengan jeans biru muda. Gadis itu mengikat rambutnya dan memakai jepitan di poninya.

Gina hanya mengenakan jaket biru mickey mouse miliknya dengan celana hitam. Gadis itu tidak terlalu memperhatikan gaya berpakaiannya asal bisa dipakai saja.

Mereka berjalan bersama menuju aula.
Gita bertemu dengan teman-teman SMPnya.

"Gitaa!!!"
Panggil mereka.

"Yo!"
Balasnya.
"Kak aku kesana bentar ya."
Ucapnya pada gina.

Gina mengangguk.
Dia memperhatikan sekeliling. Sangat ramai. Gadis itu mulai canggung dengan apa yang harus dilakukannya.

Dilihatnya beberapa kakak kelas memandanginya.
"Oh jadi dia ya? Si Queen di SMP sebelah? Yang Nilainya paling tinggi?"
Ucapnya menatapku.

Kalian salah. Aku bukan orangnya!

"Ginaaa!!"
Panggil laki-laki dibelakang gadis itu.
Kemudian menepuk pundaknya.

"Afid?"
Balas gadis itu sambil menoleh.

"Apa yang kau lakukan disini?"
Tambahnya.

" Apa yang aku lakukan? Aku mengikutimu, tentunya."
Balasnya santai kemudian tersenyum.

"Ish. Jangan menyesal kau masuk sekolah ini karenaku ya!"
Canda gadis itu.

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang