1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Alfitra Alifianda.
4. Alvan Virga Dirgantara.
5. Dimas Daniswara.
6. Ellion Schwarz.****
"Al.. Inget janji kita yang kita buat pas SD dulu kan?"
Ucap Alvan memberanikan dirinya untuk bertanya pada sahabatnya."Yang mana?"
"Yang kalau kita nemu cinta pertama kita, kita harus saling cerita.."
"Oh itu inget.."
"Kamu udah nemu?"
"Kamu?"
"Aku pikir kayaknya udah.."
Jawabnya sedikit gugup."Udah?! Siapa?"
Pekik Alif."Belum yakin.. Tapi Aku pikir sih... Gina?"
Deg
Deg
"Kamu nggak suka sama dia kan Al?"
Alvan mengatur ekspresinya senormal mungkin."Haha.. Ya nggaklah. Lagipula dia kan ngeselin."
Alvan akhirnya menarik nafas pelan kemudian menghembuskannya.
Ia merasa lega Alif mengatakan hal itu.****
Aku jatuh cinta.
Sejak pertama kali kuajak dia pergi bersamaku.
Aku tidak menyadarinya. Tetapi lama-kelamaan hatiku seakan memberitahuku sesuatu kalau aku menyukainya. Aku memikirkannya lebih banyak dari biasanya semakin harinya. Tetapi ada yang menggangguku. Ya.. Sikap alifian padanya. Ia berfikir jika ini yang pertama kalinya Alif bersikap berlebihan pada seorang gadis.bukan hanya Alifian. Tetapi Rafid juga. Ya.. Tetapi saingan paling berbahanya itu sudah meninggal. Ia tidak merasa senang karena Rafid meninggal. Ia merasa berduka karena kematian Rafid meninggalkan luka yang besar dihati gadis yang disukainya.
Saat camping, saat Gina tersesat. Ia bersyukur. Ia bersyukur karena dialah yang menemukan gadis itu. Ia mengingat jelas bagaimana Gina memeluknya dengan erat dan bagaimana Ia membopong gadis itu menuruni lereng bukit.
Saat ia pergi mengunjungi anak jalanan dan ia terluka, gadis itu memberikannya plester luka bergambar hello kitty yang bahkan masih ia simpan hingga sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Romans"Aku menyukaimu.. Benar. Benar-benar menyukaimu." "Dimanapun itu, orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup berdampingan dengan orang yang masih hidup." "Aku juga menyukainya.." "Ha ha.. Jalani saja.. Lagi pula untuk apa aku menyukainya? Dia menye...