1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Alfitra Alifianda.
4. Alvan Virga Dirgantara.
5. Dimas Daniswara.
6. Ellion Schwarz.
7. Kenly Orizawa.****
"Untuk apa kau datang kesini?"
Tanya Dimas pada Gita yang sudah berdiri didepannya sepagi ini."Aku menemuimu, aku hanya ingin bertemu denganmu, apa alasan itu tidak cukup? Tolong berhenti bertanya 'mengapa' padaku.."
Jawabnya."Baiklah."
Jawab Dimas."Mas.. tolong kasi aku kesempatan kedua.. aku sama kak Alif itu.. aku hanya bingung.."
"Bingung?"
"Beritahu aku apa yang ingin kau lakukan, aku akan melakukan apapun hanya saja jangan katakan putus."
"Apapun? biarkan aku berfikir dulu."
Jawab Dimas melihat kegigihan Gita padanya."Eh? Benar?"
Tanyanya sambil tersenyum. "benar akan kau pikirkan kan? Janji? Janji?""Ya.."
Jawab dimas.****
"Yang lain kemana? Nggak jadi balik ke asrama?"
Tanya Gina pada Alifian yang menunggu dengan Ranselnya di halaman depan."Mereka udah duluan. Kenly pergi sama Alvan. Lion di anter om Rama. Gita katanya mau pergi sendiri."
"Hmm gitu, terus kenapa kamu masih disini?"
Tanya Gina."Nungguin kamu."
Jawabnya polos.Gina menatapnya datar. "Yaudah, Maa. Paa. Aku balik yaa." Pamitnya pada Papa dan Mamanya dan bersalaman. Alif mengikutinya dan kemudian keduanya keluar gerbang.
"Kita jalan kaki aja ya Gin?"
"Kenapa?"
"Aku mau habisin waktu lebih lama sama kamu."
Deg
Deg
Kenapa dengan si mesum ini? Kenapa dia berubah menjadi baik seperti ini?
*****
Keesokan harinya sekolah dimulai. Anak-anak masuk seperti biasanya. Alvan dan Alifian berjaga sebagai Osis seperti biasanya.
"Gin.. beli makanan di luar aja yuk. Kantinnya penuh."
Ajak Kenly."Ayo.."
Balas Gina.Alvan memperhatikan keduanya berjalan bersama keluar gerbang.
Beberapa preman menghampiri mereka. Alvan berlari ke arah mereka."Neng, cantik. Sini sama abang."
Goda salah satu preman.Kenly dan Gina berjalan tanpa memperdulikan mereka.
Seorang mencoba menyentuh rambut Kenly namun Alvan datang dan langsung menahan tangannya.Brukkk
Alvan menghantamkan pukulannya tepat di wajah preman itu."Aku Osis disini. Kalau kalian coba macam-macam aku bisa laporkan ke kepala sekolah."
Ucapnya keren.preman itu kemudian pergi.
"Ginaa!"
Panggil Lion pada gadis itu melihat mereka bertiga diluar gerbang."Aku masuk duluan ya, makasi van. Bisa kamu temenin kenly beli makan diluar?"
Tanya Gina."Ya.. Gin.."
Ucap Alvan kemudian Gina berjalan menuju ke arah Lion."Kau.. mau pamer kekuatanmu padanya kan?"
Ucap Kenly tiba-tiba."Tidak! itu aku lakukan karena ingin menyelamatkanmu. Bodoh."
Jawab Alvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Romance"Aku menyukaimu.. Benar. Benar-benar menyukaimu." "Dimanapun itu, orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup berdampingan dengan orang yang masih hidup." "Aku juga menyukainya.." "Ha ha.. Jalani saja.. Lagi pula untuk apa aku menyukainya? Dia menye...