3. The Truth

2.4K 155 0
                                    

Tokoh
1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Rafid Aditya.
4. Alfitra Alifianda.
5. Alvan Virga Dirgantara.
6. Dimas Daniswara.

*****

Ding~ dong~
Sekolah berakhir sampai jumpa besok pagi~

Bunyi bel berbunyi.

"Gin.. Kamu jadi masuk eskul apaan?"
Tanya Rafid yang berdiri disampingnya setelah keluar dari pintu.

"Paduan suara. Kamu tau kan bakat aku cuma nyanyi."
Ucap gadis itu kemudian meniup poninya.
"Kamu vid, bola atau basket?"

"Bola sih aku isinya kemarin."

"Bola? Kok tumben gak milih basket?"

"Mau beda aja.. Haha."

"Tch.. Bosen ya fid menang terus. Hoho."

"Yaudah, kita pisah sini ya."

"Oke."

Laki-laki itu pergi menuju ruang klub bola. Gina melangkahkan kakinya menuju ruang klub paduan suara.

"Lalala~ ups!"
Ucap ucapnya kemudian bersembunyi di balik tembok. "Ketua osis?" Ucapnya pelan. Kemudian mengerti setelah melihat tulisan di pintu tempat laki-laki itu berdiri. "Ruang osis, toh.. Lah terus aku lewat mana dong ini.." Ucapnya lagi pelan.

Dilihatnya Gita berjalan menuju ruang osis.
"Yosh!" Ucapnya kemudian masuk ke ruang paduan suara yang terletak di samping ruang osis dan menutup wajahnya dengan buku paketnya.

"Selamat siang kak."
Sapa gita pada ketua osis didepannya.
"Saya ingin bergabung dengan osis. Apa rapatnya sudah dimulai?"

"Belum sih. Jadi kamu udah berubah pikiran?"
Tanya Alif padanya.

"Berubah pikiran? Maksud kakak?"

"Al! Udah mulai nih.. Buruan."
Panggil Alvan dari dalam ruangan.

"Oke." Ucapnya pada Alvan.
"Yaudah masuk aja." Ucap alif kemudian pada gita.

Kok anak ini jadi berubah sopan gini? Perasaan kemarin baru aja bilang aku mesum.
Pikirnya.

****

"Baiklah Rapat selesai."
Ucap ketua klub paduan suara setelah mengumumkan jadwal latihan.

Gina beranjak keluar ruangan.

"Hei, kamu."
Panggil kakak kelas tidak lain adalah ketua klub band sekolah.

"Aku?"
Jawab gadis itu.

"Iyelah. Siapa lagi coba dilorong ini kan cuma kamu."
Jawab kakak itu tidak sopan.

"Kau mau bergabung dengan band-ku?"

"Ba-band? Ma-maaf. Tapi mungkin kau salah sangka. Aku bukan gi-gita. Namaku gina."
Ucapku salah tingkah.

"Terserah siapapun namamu. Aku mendengar kau bernyanyi tadi. Kupikir suaramu cukup bagus."
Ucapnya.

"Oh.. Begitu."
Balas Gina.

"Jadi kau mau bergabung? Namaku Dimas Daniswara. Kalau kau mau bergabung cari aku dikelas besok. Aku kelas 11 IPA 1."
Ucapnya.

"Ba-baiklah."

"Oke. Kutunggu. Siapa namamu tadi? Gina kan."

"I-iya."
Balasku kemudian dia pergi menjauhi gina yang menarik nafas lega karena laki-laki itu sudah pergi menjauhinya.

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang