27. New Day

1.6K 122 2
                                    

1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Alfitra Alifianda.
4. Alvan Virga Dirgantara.
5. Dimas Daniswara.
6. Ellion Schwarz.

****

"Tch.. Kenapa harus masuk sekarang sih.. Besok minggu juga. Liburin aja sampai hari senin.."
Ucap Gina yang berjalan malas menuju sekolah.

Orang tua mereka mengantarnya tadi pagi pagi sekali agar mereka punya waktu untuk menyimpan barang-barang mereka di asrama.

"Yaelah kak.. Namanya juga asrama. Kalo udah diperbaikin ya kita tidur sini lagi.."
Balas Gita.

Gina hanya mendesah kesal.

"Haha. Ekspresi kakak itu loh.. Sekarang kakak tidur sendiri kan?"

"Iya, Lili kan pindah.."

"Besok kapan-kapan aku nginep sana ya.."

"Nggak boleh."
Jawab Gina menjulurkan lidahnya kemudian masuk ke kelas.

"Yaaah.. Kenapa?"
Balas Gita mengejar kakak kembarnya.

****

"Ginaa."
Panggil anak kelas sebelah dari balik pintu kelasnya.

"Aku?"

"Ya.. Dipanggil guru BK tuh cepetan ya.."
Ucap anak itu kemudian langsung pergi.

Gina mengangguk dan hendak keluar kelas.

Dia dipanggil guru bk lagi ya? Punya masalah lagi? Maling lagi? Hahaha.

Gina hanya menarik nafas pelan mendengar anak-anak berbisik tentangnya. sudah biasa ia tidak memiliki teman bahkan teman yang mau menyapanya sejak kejadian itu.

Ia masuk menuju ruang BK dan menemukan seorang anak laki-laki disana.

"Permisi.."
Ucapnya

"Ya, Gina. Antarkan anak ini ke kelasmu. Dia murid baru."
Ucap guru Bk pada nya.

Gina mengangguk dan mengisyaratkan laki-laki itu untuk keluar.

"Kenapa aku yang disuruh anterin kamu?"

"Karena tadi dia nanya aku ada kenal anak sini atau nggak, ya aku bilang aja nama kamu."

"Dasar.. Cowok pelempar batu."

"Namaku Lion ya.."

"Terserah. Kenapa kamu masuk kelas aku?"

"Katanya disana kekurangan murid, salah satu murid laki-laki meninggal karena kecelakaan. Kasian amat ya hidupnya.. Masih muda udah mati aja."

Gina terdiam mendengar apa yang lion katakan.
"Itu juga bukan keinginan dia buat mati.."

"Terus aku disuruh duduk ditempet dia lagi. Gimana kalo nanti aku di hantuin?"
Tanya Lion lagi sambil meletakkan kedua tangannya di puncak kepalanya.

"Nggak kok, sekalipun kamu dihantuin juga dia nggak serem."

"Kamu tau dari mana?"

"Dia ganteng kali!"

"Gantengan mana sama aku?"
Tany Lion merapikan rambut blondenya. Karen laki-laki itu memang bule dan campuran jerman.

"Bawel.."
Balas gina singkat kemudian mengetuk pintu kelas.

Gina masuk dan duduk di bangkunya.
Teman-temannya terpana melihat laki-laki yang berdiri didepannya. Termasuk Gita.

Bule? Rambutnya dicat? Ganteng banget! Matanya biru lagi..
Bisik anak-anak memperhatikan laki-laki didepannya

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang