The Twins

34. Complicated

1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Alfitra Alifianda.
4. Alvan Virga Dirgantara.
5. Dimas Daniswara.
6. Ellion Schwarz.
7. Kenly Orizawa.

****

Dimas dan kawan kawan turun dari panggung setelah konsernya. Banyak anak Asrama yang datang menonton mereka. Kenapa tidak? Lion tampan sekali! Begitu juga Dimas dan Alvan. Membuat para Gadis fangirl-ing-an saat menonton mereka. Yaa.. Kurang lebihnya seperti menonton konser Bangtan Seonyeondan gitulah ya teriaknya!
(๑'ㅂ'๑)♡*.+゜

"Wah! Keren!"
Ucap Lion. "Ini pertama kalinya aku ngeband sebaik ini! Top dah suara kalian bertiga!"
Tambahnya sambil merangkul Alvan dan Gina.

"Kamu juga keren drumnya Lion.. Tadi aja cewek-cewek pada teriak teriakin nama kamu."
Puji Dimas.

"Eh.. Tadi juga ada yang teriakin kamu kak dimas. Dia rada bule gitu, eh emang bule kali ya?"

"Ya.. Itu Kak Kenly. Temen sekamar aku Lion.."

"Oh.. Anak asrama juga?"

Ketiganya mengangguk.

"Nama bandnya DARLing aja."
Pinta Alvan kemudian tidak ingin membahas Kenly terlalu dalam karena Alvan melihat gadis berambut oranye itu tengah berlari ke arah mereka.

"DARLing?"
Tanya Gina.

"Ya.. aku ngerti! Dimas Alvan Regina Lion + ing!"
Jawab Lion.

Mereka tertawa, "ada ada aja kalian. Jadi meng- Dimas-Alvan-Regina-Lion-kan gitu?" Ucap dimas.

"DIMAS! DIMAS!"
Panggil Kenly menghampiri dimas dan langsung memeluknya.

Alvan menutup mata Gina dengan telapak tangannya.
"Tuh kan dateng juga.. Si Kenly emang budayanya barat amat. Dikit-dikit main meluk orang."

"Aku tau.. Dia kan teman sekamar aku."
Balas Gina melepas tutupan tangan Alvan dari matanya.

"Dia sering meluk-meluk kamu Gin?"

"Nggak sih, cuma kemarin pas kenalan.."

"LEPASIN! LEPASIN TANGAN KAMU DARI DIA!"
teriak Gita kemudian mengagetkan mereka semua.

****

Gita langsung beranjak ke bawah panggung untuk mencari dimas.
Namun dilihatnya disana Gadis bernama Kenly berlari dan memeluknya.

Deg

Deg

Deg

"Lepaskan! Lepasin tangan kamu dari dia!"
Teriak gadis itu refleks.

"Yawlaaa.. Perang nih.."
Ucap Lion melipat kedua tangannya di depan.

Alvan dan Gina menatap Gita. Begitu juga orang-orang di sekeliling mereka. Kenly yang menyadari kata-kata itu ditujukan padanya ikut menatap Gita.

"Aku?"
Tanyanya.

"Ya-ya kamu! Siapa lagi?"
Tanya Gita karena malu dengan tingkahnya.

"Emang kamu siapanya dia?"
Tanya kenly tak mau kalah dan belum melepaskan pelukannya.

"A- aku.. Pacarnya."
Jawab Gita tetap walaupun kemarin Dimas tengah mengatakan putus padanya.

"Oh ya? Dimas kan udah putusin kamu!"

"Itu cuma putus sepihak!"

"Sepihak? Itu hak dimas dong! Cowok mana coba yang masih mau sama cewek yang kegatelan sama cowok lain!"
Bentak kenly pada gadis itu karena kesal.

Dimas melepaskan pelukan Kenly. Berjalan menuju Gita dan membawanya ke belakang panggung. Tanpa memperhatikan wajah kesal kenly karenanya.

"Kamu ada perlu apa?"
Tanya Dimas.