1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Rafid Aditya.
4. Alfitra Alifianda.
5. Alvan Virga Dirgantara.
6. Dimas Daniswara.****
3 Hari sebelum Mid semester."Gin.. Besok acara kemah abis ulangan kamu mau ikut?"
"Nggak tau."
"Lah kok gitu?"
"Ketua Osis sih maksa aku buat ikut. Tapi kalo dia yang minta rasanya males.."
"Males? Gara-gara dia nyebelin ya? Haha."
"Udah waktunya.. Fid. Aku duluan ya."
"Eh? Mau kemana?"
"Mau belajar bareng."
"Oh.. sama siapa?"
"Sama temen.."
"O-oke.. Hati-hati."
Gadis itu kemudian melangkah dan meninggalkan Rafid sendirian.
Gadis itu menuju ke ruang belajar. Rafid mengikuti gadis itu dari bebelakang beberapa saat setelahnya.
Gina punya temen? Siapa?
Dilihatnya gadis itu menghampiri seorang laki-laki yang dikenalnya.
Alif?!! Dari semua orang kenapa harus alif?
Rafid melangkah menjauhi tempat itu karena kesal.
****
Gina berjalan menuju ruang belajar untuk bertemu dengan Alif. Gadis itu berjanji untuk belajar bersamanya karena si juara satu itu menawarkannya akan mengajarinya dan menaikkan nilainya.
"Yo.. Kau datang ya?"
Sapa Alif sambil tersenyum pada gadis itu."Tch.. Kalau nilaiku tidak naik, kau mau aku apakan ya.."
Ucapnya kemudian duduk di depan ketua osis itu."Haha. Sebelum kau mengatakan hal yang tidak mungkin itu.. Beritahu aku, apa yang akan kau berikan padaku jika nilaimu naik?"
"Maumu apa?"
"Tinggal di OSIS sampai kau lulus.."
"Tidak mau."
"Kalau begitu belikan aku takoyaki."
"Takoyaki? Kau juga menyukainya?"
"Yah... Lumayan.."
"Baiklah kalau begitu."
"Eh? Kau setuju?"
"Tidak masalah. Takoyaki itu tidak mahal."
"Bagaimana jika aku minta kau belikan aku 100 bungkus?"
"A-apa?! Untuk apa?"
"HAHA. bercanda.. Kau itu mudah sekali percaya."
"Tch. Yaudah mulai gih.."
"Oke.. Mulai dari matematika ya."
Alif membolak-balikkan buku gadis itu.
"Catatanmu lengkap. Lalu apa yang kau tidak mengerti?""Aku akan bingung jika soalnya dimodifikasi."
"HAHAHA"
"Tch."
"Oke.. Jadi mulai dari awal ya.."
Laki-laki itu mulai menjelaskan satu persatu variabel x dan y.Gina memperhatikannya. Setengah jam alif menjelaskan padanya dirinya seakan disihir dan merasa kantuk.
"Oi.."
Panggil Alif.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Romance"Aku menyukaimu.. Benar. Benar-benar menyukaimu." "Dimanapun itu, orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup berdampingan dengan orang yang masih hidup." "Aku juga menyukainya.." "Ha ha.. Jalani saja.. Lagi pula untuk apa aku menyukainya? Dia menye...