The Twins

33. The Songs

1. Regina Audrey Antika.
2. Regita Claudy Cantika.
3. Alfitra Alifianda.
4. Alvan Virga Dirgantara.
5. Dimas Daniswara.
6. Ellion Schwarz.
7. Kenly Orizawa.

****

Sore harinya Dimas, Gina, Lion dan alvan berangkat menuju tempat janjian mereka. Gina berangkat bersama gita setelah memaksa adiknya itu untuk ikut. alvan pun tak lupa mengajak Alif bersamanya. Dilihatnya juga kenly yang berada di kerumunan penonton.

semuanya berjalan bersama menuju ke atas panggung.
Memeriksa barang-barang alat musik yang mereka.

Gina memeriksa microfon dan mulai bernyanyi. Karena menurut kesepakatan mereka akan bernyanyi bergantian dan menyanyikan lagu tulus.

"Aku akan menyanyikan lagu Tulus - Kita Bisa."

Kadang terasa sulit untuk mensyukuri
Apa yang ada apa yang ada
Atau memang hanya kita saja
Yang tak puas dengan
Apa yang ada apa yang ada
Tak semua orang bisa
Punya kesempatan yang sama
Andaikan engkau dapat membuka mata
Kita bisa
Rasakan bahagia
Asalkan kita trus percaya
Sadari semua makhluk tercipta
Tuk saling
Dapat menjalani hidup ini bersama
Setiap detik yang kau jalani
oh sungguh sangat berarti
Jangan pernah kau sia-siakan
Semangat yang masih terpendam
Jangan biarkan tenggelam
Marilah arungi arus kehidupan
Tak semua orang bisa
Punya kesempatan yang sama
Andaikan engkau dapat membuka mata
Kita bisa rasakan bahagia
Asalkan kita trus percaya
Sadari semua makhluk tercipta
Tuk saling
Dapat menjalani hidup ini bersama
Jangan engkau ragu aku disini untukmu
Walaupun tak slalu di raga yang sama
Karena ku pastikan menghampiri
Badai pun takkan menghakimi
Sinarnya kan menjaga jelas
Arah kita
Kita bisa bila percaya
Mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama
Kita kan raih bahagia
Mengubah semua harapan menjadi nyata
Kita bisa rasakan bahagia
Asalkan kita trus percaya
kita kan raih bahagiatuk saling dapat menjalani hidup ini bersama

Alif dan Gita mendengarkan suara Gina yang mengalun merdu. Kebetulan keduanya mengambil tempat berdiri yang sama.

"Suaranya Kak Gina bagus ya.."
Ucap Gita.

"Ya.. Lagunya juga. Mengajarkan kita untuk bersyukur."

Gita menatap Alifian.
"Apa kakak masih memikirkan yang aku ucapkan kemarin?"

"Yang kemarin? Ya.. Semua orang pasti pernah merasa iri kan.."

"Mungkin juga.."

"Tapi ya.. Kita juga terkadang harus berhenti terus menatap ke atas.. dan menatap apa yang ada didepan kita saat ini.. Untuk mensyukuri apa yang sudah kita miliki.."

"Ya.."
Balas Gita singkat.

"Berhenti berharap.. Dan menikmati pemandangan dari apa yang kau punya saat ini ya.."
Ucap Alif lebih kepada dirinya sendiri.
Menatap Gina dan Alvan yang saling menatap satu sama lain di atas panggung.

"Kau merasa iri padanya?"
Tanya Gita menunjuk Alvan..

"Ya.. Banyak hal yang membuatku iri padanya."
Jawab Alif jujur.

Alunan lagu gina selesai. Ia membungkukkan badannya kemudian mengambil Gitar yang dibawa Alvan.
Alvan mengambil microphone yang dibawa gina.

"Kak alvan mau nyanyi ya kak?"
Tanya Gita.

"Iya.. Katanya sih gitu. Suaranya cukup bagus. Dari SD suaranya selalu dipuji.. Hanya saja.. Dia tidak terlalu memikirkan untuk meningkatkan bakatnya."