Prolog

1.7K 82 3
                                    

Tanggal 23 Juli 2011
Pukul 21:00

Sebuah mobil merah berpacu dalam kecepatan yang tinggi di jalanan yang langsung mengarah ke tebing. Mobil hitam di belakangnya berusaha untuk merebut posisi mobil merah.

Mendekati tikungan, mobil merah berusaha untuk mempersiapkan posisi untuk "drifting".

Saat berada di tikungan, dengan kecepatan yang diperlambat, mobil hitam menyenggol bemper belakang mobil merah.

Garis finish berjarak beberapa meter dan sekarang mobil hitam itu berada di posisi terdepan.

"Keparat! Aku harus mengalahkan mobil hitam tersebut!", cibir Cameron sambil mengendarai mobil merah Audi R8 tersebut.

100 meter menuju garis finish, dan mobil hitam itu masih di posisi terdepan.

Akhirnya, mobil hitam Mercedes Benz Mclaren itu meraih kemenangan.

"Damn! Siapa yang berada di balik kemudi itu?!", kata Cameron sambil membanting stir.

***

"Cam! Kenapa kau bisa kalah dalam pertandingan ini? Aku heran, biasanya kau bisa menang?", tanya Scarlett, adik Cameron.

Cameron turun dari Audi R8 nya tersebut dan langsung membetulkan kemeja biru yang sempat terlihat berantakan. Malam ini, Cameron terlihat stylish dengan jins biru dan sepatu vans berwarna hitam.

"Cam, apa yang terjadi?", kata Scarlett sambil menepuk bahu Cameron.

Cameron hanya terdiam sambil melipat tangan di depan dadanya. Cowok berumur 17 tahun itu menatap sebuah Mercedes Benz Mclaren yang dikendarai oleh seseorang yang pastinya tadi sudah mengalahkan Cameron.

Lelaki itu keluar dari mobil hitam nya tersebut. Lelaki itu mengenakan kaus hitan polos, jins biru dan sepatu Quiksilver.

"Hey, nama ku Louis Jackson. Caramu balapan tadi itu ... keren," katanya sambil menatap Cameron dari atas sampai bawah,"Tapi kenapa kau masih kalah?"

Cameron sudah menyiapkan kepalan tangan yang dapat membuat Louis babak belur.

"Hey, kau tidak boleh meremehkan Cameron. Dia lebih hebat dari mu," kata Scarlett sambil maju dan menatap Louis dengan tatapan yang tajam.

"Bagaimana dengan sebuah balapan bersama adik dari Cameron Finley?", kata Scarlett sambil melipat tangan di depan dada.

Louis berusaha mencari siapa itu adik dari Cameron Finley," Dimana dia?".

"Hhmm ... di depan mu, berdirilah Scarlett Finley", kata Scarlett.

***

Sebuah Ford GT berwarna merah melaju pelan di dekat garis finish.

"Hey! Louis, kau yakin akan memenangkan tantangan dari perempuan itu?", teriak salah satu teman Louis, yaitu Luke.

"Ya, aku yakin. Dia hanya seorang perempuan yang cuma jago di mulut," kata Louis sambil masuk kedalam mobilnya.

"APAKAH KALIAN SIAP?", kata wasit.

Kedua mobil mengambil ancang-ancang.

"1!!"

"Akan ku menangkan balapan ini, Cameron telah kalah, dan aku harus membalas dendam kepada Louis", batin Scarlett.

"2!!"

"Hah-_-perempuan itu hanya bisa berbicara bahwa dia jago. Aku akan mengalahkannya", batin Louis.

"3!!"

Kedua mobil memacu kecepatan di arena balap.

Get Low - DJ Snake ft Dillon Franchis

Mobil Scarlett sempat kehilangan keseimbangan di pinggir tebing. Mercedes Benz Mclaren milik Louis unggul di depan Ford GT milik Scarlett.

Scarlett berusaha untuk mendahului Louis, tapi dia berhasil menebak gerakan Scarlett.

"Sial!", cibir Scarlett.

Saat mendekati belokan, Scarlett menabrak bemper belakang mobil Louis.

"Shit!", umpat Louis

Louis terus melaju mobilnya. Garis finish tinggal beberapa meter lagi. Sementara Scarlett jauh tertinggal di belakang.

"Yeah, tinggal sedikit lagi dan-"

Whussshhh!

Sebuah mobil merah melaju dengan kecepatan super tinggi dan mencapai garis finish. Semua penonton bersorak kegirangan.

Pemilik mobil itu mematikan NOS nya, lalu turun dari mobil.

"Kau sangat hebat Scar!", puji Cameron.

Scarlett tersenyum lalu melakukan bro-fist dengan kakaknya.

"Itu tidak seberapa, untung saja aku ingat ada NOS", ujar Scarlett.

***

"Hell! Bisanya perempuan itu mengalahkanku!", umpat Louis.

"Mungkin kau terlalu menganggap remeh padanya", kata Mark- teman Louis.

"Lebih baik kita hampiri saja kakak beradik itu" kata Luke sambil beranjak menghampiri Cameron dan Scarlett diikuti Reyna, Alexa, Mark, Kimberly, dan Justin.

Mereka menghampiri kakak beradik tersebut.

Scarlett sedang mengelap tangannya dan menatap Louis dan teman-temannya.

"Ada apa? Ingin mengajak duel lagi?", kata Scarlett.

Cameron muncul di belakang Scarlett.

"Salah, aku telah meremehkan kalian. Apalagi kemampuan Scarlett," tiba-tiba Louis berlutut di bawah kaki Cameron.

"Heyyy, aku bukan raja, dan kau bukan hamba, kau boleh bergabung dengan kami," kata Cameron sambil berjongkok di depan Louis.

Louis menatap Cameron. Louis tersenyum kepadanya, sambil menunjukkan bro-fist.

"Welcome to the Revolution of Speed!", kata Cameron.

***

Hey readers
Ini adalah karangan pertama gue yang dibuat bareng temen.

Cerita ini terinspirasi dari Fast and Furious.

Harapan kami, cerita ini bisa tenar.

Happy reading

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang