Chapter 9

321 29 5
                                    

"Shut up. Ini cocok dengan kostumku. Sekarang kau jangan banyak protes dan warnai rambutku dengan warna hitam. Pastikan semuanya tertutup. Dan setelah itu kepang menyamping, oke? Jangan banyak tanya dan lakukan saja. Oh ya, kukuku tolong di warnai hitam juga" jelas Scarlett. Reyna mengangguk lalu mengambil hairspray lalu mewarnai rambut Scarlett dengan warna hitam, setelah itu ia mengepangnya. Juga mewarnai kukunya.

"Sudah" kata Reyna akhirnya.

Scarlett pun bercermin. "Hell. Masih ada yang kurang. Tentu saja, poniku!" keluhnya. Iapun mengambil pengeriting rambut Reyna lalu mengeriting poninya. "Sempurna"

"Sekarang giliranku" Reyna mulai me-make up dirinya sendiri. Rambutnya diberi warna blonde. Riasan wajahnya dibuat sesuai dengan tema kostumnya yaitu bride.

"Sudah! Sekarang kita ganti saja baju kita. Dan aku penasaran dengan kostummu Scar" katanya beberapa menit kemudian. Merekapun mengganti baju dengan gaun yang didapat dari butik tante Reyna.

"Scarlett! Apa kau sudah selesai?!" panggil Kimberly. Scarlett lama sekali mengganti bajunya.

"Wait" katanya sambil membuka pintu kamar mandi.

"Oh my-"

Semua terperangah melihat kostumnya yang limited edition itu.

"Bagus bukan?"

"What the- apa aku tidak salah lihat?" Alexa mengedip-ngedipkan matanya.

"Tidak, Lexa. Yang kalian lihat tidak salah. Ini memang gaun limited edition yang sama dengan Katniss Everdeen di serial Hunger Games Catching Fire. Dan kalian harus melihat ini" Scarlett menarik salah satu pita di gaunnya. Seketika sebuah sayap terangkat. Sayap Mockingjay.

"I don't believe it" Reyna berdecak kagum.

"Kau benar-benar mirip dengan Katniss" decak Kimberly.

"Pantas saja kau mengecat hitam rambutmu juga mengepang dan mengeriting poninya. Padahal ribuan gadis pergi ke salon untuk mendapat rambut ombre sepertimu" kata Reyna.

"Begitulah, agar mendukung" kata Scarlett sambil memakai aksesoris tambahan yaitu senjata Katniss, yaitu panah yang dikenakan di punggungnya.

"Oke. Sepertinya kita harus segera turun. Mereka sepertinya sudah menunggu di bawah. Ini sudah pukul setengah tujuh. Kita masih harus menjemput Avril" kata Alexa sambil buru-buru turun diikuti yang lainnya.

"Sorry, kami lama" kata Alexa.

"Kalian lama se-"

Bad Girl - Avril Lavigne

Mark, Justin, Cameron, Louis, dan Luke terperangah.

"What the hell. Aku tak percaya ini" decak Cameron.

"Scarlett?!" Louis terperangah.

"Gaun Katniss Everdeen di seri kedua Hunger Games yaitu Catching Fire. Pantas saja kau bilang limited edition. Ehm, sepertinya ada yang kurang, Scar" kata Justin kagum. Ia mengambil sesuatu dari tasnya. Pin emas Mockingjay. Iapun memasangnya di dada kanan Scarlett. Lalu ia memasang yang lain di dada kanannya juga. "Sempurna. Untung saja aku punya dua"

"Aku benar-benar benci mengatakan ini. Tapi kalian benar-benar sangat cantik malam ini" puji Mark.

"Kalian harus lihat ini" kata Scarlett sambil menarik pita di gaunnya. Seketika sepasang sayap burung Mockingjay terangkat. "Keren kan?"

"Tak salah kau memilih gaun itu, Scar" kata Cameron.

"Aku merasa seperti di Hunger Games sekarang" canda Luke.

"Justin!" jerit Scarlett tiba-tiba.

"Apa?" tanyanya heran.

"Rambutmu! Cam, sebentar saja ya plisplis" Scarlett segera menyeret Justin ke kamarnya.

"Kenapa mereka?" tanya Louis heran.

Cameron angkat bahu.

Lima belas menit kemudian,

"Ini dia! Sempurna bukan?" Scarlett akhirnya membawa Justin turun. Rambut Justin di warnai hitam.

"Sempurna. Scarlett Everdeen dan Justin Mellark" canda Luke.

"Ralat. Justin Hawthorne. Karena aku lebih suka Gale daripada Peeta. Karena itu aku mengecat hitam rambut Justin" ralat Scarlett.

"Oke. Semuanya bersiap. Sebentar lagi kita akan menjemput Avril" kata Cameron. Setelah memakai sepatu merekapun menjemput Avril naik mobil masing-masing.

***
Avril's Home, 19.30pm

"Excuse me" kata Louis sambil mengetuk pintu rumah Avril.

"Eh Louis, cari Avril ya? Tunggu sebentar" Ibu Avril pun masuk ke rumah memanggilkan Avril. Tak lama Avril pun keluar.

"Maaf membuatmu menunggu"

***

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang