Chapter 10

309 27 5
                                    

Louis terperangah. Namun sayang sekali Avril memakai gaun hitam dengan kelap-kelip. Padahal Louis mengenakan jas putih.

"Ayo masuk" kata Louis sambil membukakan pintu mobilnya. Avrilpun masuk ke mobil Louis. Setelah itu mereka menuju sekolah.

***
Victory High School, 20.00pm

Watch Me - Silento

Mereka semua turun dari mobil masing-masing, berjalan di red carpet sambil bergandengan dengan pasangan masing-masing. Kecuali Alexa dan Mark. Yang lebih menggemparkan, Louis menggandeng Avril.

"Itukan anak kelas 10? Hell, mengapa bisa dia berpasangan dengan Louis" bisik salah seorang gadis.

"Woah, ini yang kami tunggu sedari tadi, Revolution of Speed! Aku sebagai fashion police disini berkata bahwa, you're amazing! Darimana gaun dan jas kalian?" tanya Lea, ketua osis yang menjelma menjadi fashion police.

"Fina's Boutique" jawab Reyna.

"Oww, mom ku juga suka berbelanja disana. Hey, kau anak kelas 10 bukan?" Lea bertanya pada Avril.

"Ya" jawab Avril.

"Woah, kau beruntung bisa dekat dengan mereka" timpal Lenna.

"Hey, Scarlett, Justin, kalian mirip... Em, biar kutebak, Katniss Everdeen dan Peeta Melaark, right?" Kali ini Lea menyorot Scarlett dan Justin. Ia melirik pin Mockingjay yang dipakai keduanya.

"Ralat Lea, Scarlett Everdeen dan Justin Hawthorne. Karena aku tidak setuju Peeta dan Katniss" ralat Scarlett.

"Oh, fool me. Tentu saja, Peeta memiliki rambut blonde" Lea menepuk dahinya.

"Dan the big boss, Cameron, Kimberly, kalian sempurna malam ini!" komentar Lea kali ini mengarah pada Cameron dan Kimberly.

"Thanks, Lea" kata Kimberly sambil tersenyum.

"Ok, bagaimana dengan kalian berdua, Mark, Alexa?"

"Oh, aku tidak tertarik dan tidak punya pasangan" jawab Mark.

"Same", timpal Alexa.

"Okay, enjoy the night!" kata Lea mempersilahkan ROS masuk ke aula.

"Ayo kita mengambil nomor urut di sebelah sana" tunjuk Reyna.

Setelah mereka mengambil nomor urut, mereka duduk deretan paling depan.

"Fuck. Aku dapat nomor 1" umpat Louis.

"Haha, sabar saja" ejek Luke.

"Selamat malam, VHS!" seru Lea di atas panggung. Semua bersorak.

"Hari ini kita akan menyaksikan King and Queen VHS! Sebelumnya kita undang para juri masuk menempati tempat. Lalu akan segera kita mulaikan pegelaran ini. Peserta nomor 1 sampai 10 harap bersiap di belakang panggung"

"Aku pergi dulu" pamit Louis.

"Okay, langsung saja, ini dia! Peserta pertama, Louis Jackson dan Avril Hawkins!" seru Lea.

Black or White - Michael Jackson

Louis dan Avril naik panggung. Tepuk tangan riuh terdengar.

"Kiss her, Jackson!" seru Luke mengerjai Louis.

Louis melempar tatapan mematikan ke arah Luke yang cengengesan.

Saat kembali ke tengah panggung, Avril melakukan gerakan dansa bersama Louis. Ia berputar-putar dan secara ajaibnya gaunnya yang berwarna hitam tersebut perlahan berubah warna dari bawah ke atas menjadi putih, serasi dengan jas Louis. Semua terperangah.

"What the hell! Andai saja aku bisa membakar gaun ini! Itu seperti adegan Katniss di Meet and Greet for Quarter Quell 3 di Catching Fire, disaat ia berputar, gaun pengantinnya terbakar lalu berubah menjadi gaun Mockingjay seperti milikku ini!" Scarlett protes habis-habisan.

"Woah! Penampilan sempurna dari Avril dan Louis! Bagaimana gaun itu berubah menjadi putih?" Lea terkagum-kagum. Avril dan Louis pun turun panggung dan menghampiri yang lain.

"Shit. Bagaimana kau melakukannya?" tanya Mark sambil berjongkok menarik-narik bagian bawah gaun Avril.

"Ada trick" jawab Avril sambil tersenyum.

"Tadi itu seperti adegan di Catching Fire" komentar Scarlett.

"Tentu, aku meminta ibuku mengambil di butik miliknya" kata Avril.

"And you! Smith! Kau membuatku kagok di atas sana tadi!" kata Louis hendak menonjok Luke.

"Calm down, bro" Luke tertawa.

Tak lama, giliran nomor urut 20-30 bersiap di belakang panggung.

"Kami pergi dulu" kata Cameron. Ia dan yang lainnya masuk ke belakang panggung meninggalkan Avril, Louis, Alexa, dan Mark.

"Good luck!"

***

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang