Chapter 13

324 27 7
                                    

***
Victory High School, After class, 14.00pm

"Ehm, Cameron. Tunggu!" panggil Avril. Cameron dan yang lainnya berhenti sebentar.

"Why?"

"Aku ingin mengajak kalian ke pesta ulang tahunku malam nanti di rumahku. Bisa kan?"

"Sure. Why not?" Luke langsung semangat.

"Ok. Pukul 8 malam nanti. See you" Avril pun berlalu.

"What the hell. Ia sangat berani mengajak kita" komentar Scarlett.

"Sudahlah Scar, untung saja kita diundang. Kita bisa makan sepuasnya, iya kan Luke?" kata Mark.

Scarlett mengangguk pasrah. "Mana Louis?"

"Ehh, tadi dia sudah pulang duluan" kata Luke.

"Ok. Kalau begitu ayo pulang" Cameron masuk ke mobilnya.

"Kami pulang belakangan saja. Iya kan Rey?" kata Luke.

"Yes. Terserah"

Cameron dan yang lainnya pun meninggalkan Reyna dan Luke.

"Ada apa sih?" tanya Reyna setelah Cameron pergi.

"Ayo, ayo kita intip!" Luke mengajak Reyna ke taman sekolah. Disana ada Avril dan Louis.

"Sedang apa mereka?"

~
"Aku tahu hari ini ulang tahunmu kan?" kata Louis.

"Oh, ya. Aku ingin kau datang ke rumahku malam nanti pukul 8. Bisa kan?"

"Sure. Dan btw, aku punya hadiah untukmu"

Thinking out Loud - Ed Sheeran

Louis menggenggam kedua tangan Avril. Lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Avril, sampai bibir mereka bertemu. Louis mencium Avril lembut. Avril terkejut, namun ia menikmatinya. Tak lama, Louis melepas ciumannya. Ia mengeluarkan kotak kecil dari sakunya, lalu mengeluarkan isinya. Kalung emas yang bermatakan hati. Sangat cantik. Ia memakaikan kalung itu di leher Avril. Lalu sekali lagi mencium bibirnya.

"Happy Birthday"

"Thanks" kata Avril sambil tersenyum. "Kau tahu, ini ciuman pertamaku"

~
"Aaa! It's so romantic!" Reyna menjerit tertahan. "Cameron dan yang lainnya harus melihat ini!"

"Eh, jangan Reyna! Mereka tidak akan setuju!" Luke mencoba menghalang.

"Tidak, Luke. Aku harus memberitahu mereka. Ini benar-benar berita gembira!"

Luke hanya bisa berdoa bahwa kedua kakak beradik Finley itu tidak murka.

***
Cameron and Scarlett's home, 18.00pm

"Apaaa???!!!"

"Are you fuckin' kidding me?!"

"Ada apa Scar?" Cameron kaget masuk ke kamar Scarlett.

"What the hell! Reyna!" Scarlett masih tak terima. "Cameron! Coba kau bicara dengan Reyna!"

Cameron pun mengambil handphone Scarlett. Sementara Scarlett masih mengumpat tak jelas.

"Halo Reyna?" Cameron berbicara dengan Reyna di telepon.

"Cam, kau harus tahu kabar bahagia ini! Louis. Jadian. Dengan. Avril. You know?? Aaaa! Louis menembaknya sangat romantis!-"

"What!?" Cameron terkejut. "Reyna, aku harus bicarakan ini dengan Louis di pesta nanti malam. Dia tidak boleh jadian dengan Avril" Cameron pun menutup telponnya.

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang