Chapter 31

170 16 5
                                    

"JEREMY??"

"Kenapa? Kalian terkejut? Aku kesini untuk membawa Avril bersamaku, paham?"

"Kau kira semudah itu hah?" bentak Louis.

Ia langsung ambil posisi di depan Avril. Avril bersembunyi di belakang punggung Louis.

"Sebaiknya kau segera pergi dan jangan ganggu kami!" kata Cameron tegas.

"Tidak akan sebelum aku membawa Avril bersamaku!"

Jeremy lalu menarik paksa Avril agar ikut dengannya. Avril meronta-ronta.

"Lepaskan aku!" jerit Avril.

"Jangan sentuh dia!" hardik Louis sambil berusaha melindungi Avril.

"Oh, jadi kau ingin aku membawanya dengan cara paksa?" Jeremy makin menarik-narik Avril secara paksa.

"Kau pikir aku akan membiarkanmu begitu saja?"

BUK!

"Bukan cuma kau yang bisa memakai cara paksa"

Pukulan Louis mendarat di pipi Jeremy.

BUK!

Jeremy balas memukul Louis. Merekapun saling hajar satu sama lain.
Avril terpaku menyaksikan aksi saling hajar didepannya.

Mark, Alexa, Luke, Reyna, Cameron, Scarlett dan Justin langsung melerai mereka berdua.

"Hentikan Louis! Jeremy!" hardik Cameron sambil berusaha memisahkan mereka.

"Stop! Stop!" Justin menengahi mereka berdua.

Mark dan Luke menahan Jeremy sementara Alexa, Reyna, dan Avril menahan Louis. Scarlett, Cameron, dan Justin menengahi mereka.

"Stop it now!" bentak Justin.

"Sebaiknya begini saja Jeremy, kalau kau memang ingin membawaku pergi bersamamu, kita taruhan saja" kata Avril.

"Taruhan??" Louis terkejut.

"Taruhan apa?" tanya Jeremy dengan sombongnya. "Apapun itu, pasti aku akan menang"

"Aku menantangmu balapan"

"Balapan???" pekik Louis. "No no no, Av. Aku tak ingin kau kecelakaan!"

Semua anggota ROS juga terkejut dengan tantangan Avril pada Jeremy.

"Tapi Avril, it's danger you know?" kata Reyna sambil menepuk bahu Avril.

"Dengar, Av. Cameron big boss kita saja kalah melawan Jeremy. Kau ingat waktu itu kita race melawan KillJoy? Cameron kalah melawan Jeremy. Airbagnya tidak berfungsi. Ia menabrak dua kali. Kau tidak tau cara melawannya" kata Justin.

"Tenang saja. Hanya dengan cara ini agar dia tidak mengganggu kita lagi" jawab Avril tenang.

"Tapi Avril..."

"Don't worry, Lou. I'll be fine" Avril menenangkan.

"Oke. Aku terima tantanganmu. Tunggu apa lagi? Kita segera menuju ke race arena" kata Jeremy sambil tersenyum licik.

***
Race Arena, 21.30pm

Semua anggota ROS sudah sampai di race arena. Mereka menyiapkan balapan Avril dan Jeremy.

"Okay Jeremy, jika aku menang, kau dan gengmu harus menjauhi kami semua. Namun jika aku kalah, aku akan ikut denganmu" kata Avril.

"Avril, jangan!" cegah Louis.

"Dia tau apa yang dia lakukan Lou" kata Scarlett menenangkan.

"Oke. Deal. Tapi karena ini taruhan, aku ingin balapan ini dilakukan 3 lap" kata Jeremy.

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang