Chapter 12

323 28 0
                                    

"Yang melakukan sulap dengan mengubah gaunnya, Louis Jackson dan Avril Hawkins!"

"Omg! Kita juara 1!" kata Avril tak percaya. Merekapun naik ke panggung menerima hadiah. Juga mahkota.

"Belum selesai, kita masih punya juara favorit. Juara favorit yang paling mendapat perhatian penonton, yang datang jauh-jauh dari Capitol, Justin Hawthorne dan Scarlett Everdeen! Maksudku, Justin Parker dan Scarlett Finley!"

Scarlett dan Justin naik ke panggung.

"Bidikan yang luarbiasa" puji Lea.

"Woah, aku baru sadar, semua pemenang kita dari Revolution of Speed! Congratz guys!"

***
After the Contest, 22.30pm

"Ayo, sudah malam, sebaiknya kita pulang" kata Cameron sambil memasukan hadiah-hadiahnya ke mobil.

"Ayo Avril, aku akan mengantarmu" kata Louis sambil membukakan pintu mobilnya.

"Thank you". Avril pun masuk ke mobil Louis.

"Ok guys, sampai jumpa besok!" Cameron membunyikan klakson mobilnya lalu beranjak pergi diikuti mobil Scarlett. Semuanyapun ikut bubar.

***
Victory High School, 08.00am, Math Class

"Aku bosan" kata Louis pada Luke yang duduk di sebelahnya.

Luke hanya menganggukan kepalanya. "Hey, btw, menurutku kau serasi dengan Avril"

"Jangan bercanda" kata Louis acuh.

"No no, i'm serious now" bantah Luke.

"Sebenarnya, kurasa aku fall in love pada anak kelas 10 yang melaporkan perkelahian kita dengan Kill Joy, yang sempat jadi pesuruh kita, fuck off, mungkin aku sudah gila"

"No, kau tidak gila. Tapi sejak kapan?"

"Mungkin, saat Cameron menyuruhku mengajarinya balapan"

"Kenapa kau tidak coba jemput dia dan ajak dia dinner malam nanti?" usul Luke.

"Bisakah? Tapi kau tau, mungkin Cameron tidak akan setuju. Apalagi Scarlett, ia pasti menertawakanku habis-habisan" keluh Louis.

"Tenang, aku tidak akan memberitahu siapapun" kata Luke berjanji.

"Ok. Aku akan mengajaknya dinner nanti malam"

***
Avril's Home, 19.00pm

"Excuse me" kata Louis sambil mengetuk pintu rumah Avril.

"Kediaman keluarga Hawkins, anda mencari si-"
Ucapan Avril terhenti ketika melihat siapa yang dibalik pintu.

"Louis?" tanyanya heran.

"Aku kemari mengajakmu dinner. Dan ini harus" kata Louis mencoba datar dan mengancam.

"Oh ok. Kebetulan ibuku tidak di rumah" Avril membuka pintu dan mempersilahkan Louis masuk. Louis masuk dan duduk di ruang tamu.

"Tunggu sebentar. Aku akan ganti baju" kata Avril sambil langsung bergegas ke kamarnya.

Louis menunggu sambil melihat-lihat. Avril ternyata memiliki banyak piala di bidang mata pelajaran, juga modeling. Pantas saja.

"Cmon!"

Avril sudah selesai mengganti bajunya. Ia memakai celana pendek dan kaus santai.

"Ayo, naik mobilku saja" Louis keluar lalu membukakan pintu mobilnya. Avril mengunci pintu rumahnya, lalu masuk ke mobil Louis. Merekapun menuju ke tempat Louis mengajak Avril untuk dinner.

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang