Chapter 16

351 34 5
                                    

***
Race Arena, 21.00pm

Semua anggota ROS sudah ada di race arena. Disana juga ada KillJoy. Namun sepertinya mereka tidak mood untuk mengganggu ROS.

"Aku ingin melihatmu balapan dengan Avril" kata Cameron pada Louis.

"Sure. Why not? C'mon Avril" Louis mengajak Avril masuk ke arena balapan.

Kedua mobil Mercedes Benz Mclaren dan Ferrari Enzo bersedia di start.

"Ready!"

"1!"

"2!"

"3!"

"Go!"

How Deep is Your Love - Calvin Harris ft Disciples

Kedua mobil melaju dengan beriringan. Baik Louis maupun Avril sama-sama menyeimbangkan laju mobil mereka.

"Bagaimana bisa mobil mereka melaju dengan beriringan?" tanya Alexa.

"Power of Love. So romantic! Kita harus race bersama kapan-kapan Luke!" kata Reyna.

"Biasa saja" komentar Scarlett cuek.

"Dasar memang tidak berperasaan!" umpat Reyna.

"Apa kau bilang tadi?" kata Scarlett mengancam.

"Tidak, tidak" ucap Reyna.

"Sabar Just, incaranmu hatinya memang beku" canda Luke. Justin hanya tersenyum masam, sementara Scarlett memandang sinis pada Luke.

"Sudahlah, sebaiknya kita lihat saja balapan antar sejoli berikut ini" kata Mark melerai.

Tak lama, Louis dan Avril memasuki garis finish bersama-sama. Mereka menepi, lalu turun dari mobil.

"Hebat! Kuakui itu tadi sangat keren dan romantis!" puji Reyna.

"Bagus, bagus. Kembangkan" kata Cameron singkat.

"Hey, kau kan yang bernama Avril? Itu tadi lumayan keren"

"Connor! Lagi-lagi kau disini" gerutu Scarlett.

"Aku hanya menantang, apa kau mau race dengan kami?" tantang Jeremy.

"Siapa takut? Ayo!" balas Cameron.

"Besok malam pukul 21pm kita berkumpul disini lagi. Dan aku akan memberi schedule tantangan. Kalian semua harus ikut balapan, termasuk kau, anggota baru" kata Jeremy.

"Okelah. Why not? Sekarang kami akan bubar. C'mon guys!" Cameron segera beranjak dari race arena.

***
After Class, Victory High School, 14.00pm

Kesepuluh anggota ROS berkumpul di taman sekolah. Mereka hendak membicarakan rencana touring mereka.

"Malam ini kita menginap di rumahku saja. Besok pagi-pagi sekali kita sudah harus berangkat. Oh ya, jangan lupa pukul 9 malam nanti kita ada jadwal race" kata Cameron.

"Okey, aku setuju. Dan bagaimana dengan perlengkapan touring kita, Cam?" tanya Kimberly.

"Untuk itu tenang saja, aku sudah menyewa sebuah villa di Greenwich untuk kita" jawabnya.

"Apa villa itu menyeramkan?" Reyna bergidik ngeri.

"Mungkin. Aku tidak bisa menilai seberapa menyeramkan sebuah tempat. Tanya saja pada Scarlett" kata Cameron.

"Villa itu sangat menyeramkan. Sudah tua, dan dipenuhi sarang laba-laba. Villa itu terletak di kaki gunung. Dan barangsiapa masuk ke villa itu, tidak akan bisa keluar lagi. Lebih seram dari Amityville House of Horror" Scarlett mencoba menakut-nakuti.

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang