Chapter 7

368 26 0
                                    

***
Study break, 12.00 am, Victory High School

Avril masih mengikuti ROS. Namun Cameron dan yang lainnya sudah tidak menyuruhnya apapun.

"Lou, ayo ajak dia!" kata Cameron.

"Ehm, Avril, apa kau mau mendaftar King and Queen bersamaku?" tawar Louis.

Avril menatap Louis heran.

"Me? Oh, yes. Aku tidak keberatan" kata Avril.

"Ok"

"I have to go now, bolehkah?" tanya Avril hendak beranjak. Cameron mengangguk, setelah itu Avril langsung pergi.

"Mungkin dia bisa jadi bagian dari kita" usul Mark.

"Hell no! Aku tidak setuju! Kita tidak setuju kan, Cam?" protes Scarlett.

"Ya, Cam. Dia berbakat" tambah Reyna.

"Akan kupikirkan" jawab Cameron.

"Hell! Aku tetap tidak setuju" protes Scarlett.

"Terserah. Sebaiknya kita berunding saja, akan memakai kostum apa" saran Cameron.

"Yang jelas aku tidak mau memakai gaun pengantin berwarna putih yang dipenuhi banyak pita. Menggelikan" kata Scarlett acuh.

"Kita akan memakai baju apa Rey?" tanya Luke pada Reyna.

"Yang jelas bernuansa putih" jawab Reyna. "Just, sepertinya kau hati-hati. Scarlett mungkin akan muncul dengan kemeja di pesta itu"

"Mungkin kita bisa pakai baju dan dandanan yang bernuansa 'dark'?" usul Justin pada Scarlett.

"Not bad. Aku mungkin akan terlihat tidak terlalu menjijikan dengan kostum bertema dark" Scarlett akhirnya setuju.

"Kau akan pakai kostum apa, Cam?" tanya Kimberly.

"Apa saja terserah padamu" jawabnya.

"Gold? Silver?" tawar Kimberly.

"Gold is better" ucap Cameron.

"Okey. Bagaimana denganmu dan Avril, Lou?" tanya Kimberly pada Louis.

"I don't know" jawab Louis cuek. "Terserah padanya sajalah"

"Mungkin kita bisa berkumpul di rumahku sebelum lomba itu untuk sedikit make over" usul Cameron.

"Kami juga?" tanya Mark sambil menunjuk dirinya dan Alexa.

"Tentu" jawabnya.

"Okey. Tapi Louis, setelah dari rumahku barulah kita akan bersama-sama menjemput Avril" tambah Cameron.

"Terserah" timpal Louis.

"Temani aku mencari gaun sebentar sore Luke" bujuk Reyna.

"Kenapa tidak pakai gaun yang tahun lalu saja? Aku juga mau memakai jas tahun lalu" timpal Luke.

"Luke! Bagaimana mung-"

"Stop. Aku mau masuk kelas dan tak ingin mendengar perkelahian kalian" kata Alexa sambil berlalu, diikuti Cameron dan yang lainnya.

***
Fina boutique, 16.00pm

"Ini butik milik tanteku, jadi jangan malu-malu" kata Reyna sambil dengan semangat masuk ke dalam butik. Lain halnya dengan Scarlett yang hanya diam saja. Ia dan anggota ROS yang lain pergi mencari kostum untuk besok malam. Merekapun memasuki butik milik tante Reyna.

"Halo aunty Fina! Aku sudah lama tidak kesini. Oh ya, ini teman-temanku" sapa Reyna pada seorang wanita muda yang duduk di kasir.

"Halo Reyna, kebetulan kalian kesini. Ada apa ya?" tanya aunty Fina.

"Aku dan teman-teman mencari baju untuk ke prom night sekolah besok malam. Apakah ada yang cocok untuk kami?"

"Tentu! Kalian datang tepat waktu! Aunty baru saja mendapat stok baru yang pastinya sangat cocok untuk kalian. Ayo ikut" aunty Fina pun menunjukkan suatu ruangan yang dipenuhi gaun dan tuxedo yang sangat menarik.

Reyna langsung menarik Luke ke bagian baju pengantin. "Aunty, apa ada yang cocok untukku dan dia?"

"Ohh tentu saja ada, tunggu sebentar" aunty Fina mencari di baju-baju yang digantung. "Ah! Ini dia!"

Aunty Fina menunjukkan sebuah gaun dan tuxedo berwarna putih. Gaun itu memiliki banyak pita.

"Woah! It's very beautiful!" Reyna berdecak kagum.

"Bukan hanya itu", aunty Fina pun menekan sebuah remote kecil, dan sebuah bintang di bagian dada yang berwarna-warni berkelap-kelip.

"It's great!" Reyna semakin kagum, sementara Luke hanya tersenyum masam.

"Aku ambil yang ini!"

***

Revolution Of SpeedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang