"Aku harus gimana lagi?"
Dia menghembuskan nafasnya kasar. Ditatapnya lalu lalang orang yang lewat dari balik kaca. Kembali pandangannya menerawang ke masa dimana ia seharusnya jujur dengan dirinya sendiri. Dengan dia, seseorang yang tanpa ia sadar telah berhasil mengambil hatinya. Kini, karna kesalahannya ia harus kehilangan orang itu. Bahkan disaat ia baru saja percaya akan rasa itu.
Perempuan itu memandang prihatin ke arahnya. Ia menatap suaminya yang juga menatap dia dengan tatapan yang sama.
"Aku harus gimana? Aku.... harus gimana?"
Kembali ia menanyakan hal yang sama. Kedua orang dihadapannya pun saling menatap, mencoba mencari jawaban yang tepat. Si perempuan menormalkan nada suaranya lalu mulai berbicara.
"Itu semua salah kakak.... sudah kubilang kalau dia benar-benar sayang sama kakak. Sekarang, dia.... udah pergi... dan kakak cuma bisa menyesal.."
Dia menggebrak meja, tak terima dengan jawaban dari sang perempuan. "AKU TAU KALO ITU SALAHKU! Yang aku tanya... aku harus gimana buat dapetin dia lagi?"
Kedua orang dihadapannya menggeleng secara bersamaan. Kini, hanya tersisa penyesalan.
***
Haii, wkwkwk.. judul sama isi berbeda ya. Aku ngasihnya extra part padahal bukan.. sesuai omonganku di part kemaren. Bakalan ada sekuel dari cerita ini... yeyyy.. jujur aku udah bosan hiatus. Udah lumayan lama sih..
Sekuelnya nanti akan aku publish di akhir maret.. harusnya sih di awal bulan, cuma.. cerita itu kurombak abis, jadi konsep awal yang ringan kuubah sedikit rumit.. dann... pemeran utama di sekuel itu.... adalahhh....
RAHASIA
Tunggu aja ya, akhir maret..
Peace,
Della
( 04 Maret 2016, pukul 19.18)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangled Love
Teen FictionKedua hati yang menyatu, menyisakan perih di lain hati. Kedua insan yang mencinta, memberi luka pada insan lainnya. Kedua rasa yang mengelilingi, menghapuskan rasa lain di sekitar. Memang selalu ada cobaan, rintangan, hambatan, halangan, di saat dim...