Selaku Imitator

327 25 6
                                    

Kerap manusia menghitung-hitung kesulitannya
Kerap manusia memforsir-forsir kekayaannya
Kerap manusia menakar-nakar kemampuannya
Kerap manusia menimbang-nimbang kebahagiaannya

Lantas,
apa yang sebenarnya mereka mau?
apa yang sejujurnya mereka ingin?
apa yang sesungguhnya mereka cari?
apa yang sejatinya mereka incar?

Apakah,
dunia megah, penandas segala figura aral dan pelik?
hidup nan ramah, penyama-rata ruahan binal dan bakat?
semesta mewah, pendulang foya bersemat halal dan harta?
jiwa tengadah, perancang diorama untaian asa dan bahagia?

Tak berguna
Percuma
Sia-sia
Tiada

Dunia hanyalah obor ...
yang lesap dalam sekali jawil desir rebah amarah

Semesta hanyalah indikator ...
yang lenyap dalam sekali bekap pretensi bertikung cibir

Kehidupan hanyalah manipulator ...
yang lumat dalam sekali ingkar dusta penyerakah

Dan jiwa hanyalah narator ...
yang tamat dalam sekali toreh niscaya bergelung takdir

Tiada yang sempurna sesempurna kesempurnaan Sang Aktor
Manusia hanyalah pion-pion berdebu nan kotor
Biadab, tiada puas berlagak diktator
Beringsut, mengekor rekor
Sebagai imitator

[]

PuspawarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang