Kepada sebatang pohon nan kokoh
terarah sebuah panah
Tajam
hitam
kusam
Tepekur sebujur busur
Tambat
Ikat
Membidik satu lingkaran
titik sasaran
Tanpa penghubung
Tepat di tengah....*
Kepada sepotong hati nan tegar
terarah sepapah amarah
Pitam
dendam
suram
Terpuntir segetir cibir
Bebat
Pikat
Mendelik satu lengkungan
titik kelindan
Tanpa selubung
Tepat di pusat....*
Mata menata
Busur teregang
Panah digdayaHingga ...
terlontar
Melesat
MenembusDalam ...
teramat dalam
Menindih
Pedih....*
Batin memimpin
Cibir terentang
Amarah kuasaHingga ...
terlempar
Menjerat
MenghunusDalam ...
terlampau dalam
Merintih
Perih....*
Bergetar
untuk kemudian coba melepas
Menarik sang panah
Sekuat tenaga
Peluh tumpah ruahPercuma....
Tetap tertancap di sana
Terbenam
Statis
Pada sebatang pohon
Menggores lukaEntah sampai kapan....
*
Tersadar
untuk kemudian coba menebas
Mencabik sang amarah
Sekuat jiwa
Keluh rebah jimpahSia-sia....
Senantiasa terendap di sana
Tenggelam
Stagnan
Pada sepotong hati
Menyayat lukaSelamanya....
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Puspawarna
Poetry[Antologi Puisi] Warna-warni kehidupan membuat kita menyadari satu hal, kita tak pernah sadar apa makna sebenarnya dari warna-warni kehidupan itu sendiri. ===== Didominasi puisi/sajak berima. Daftar puisi disusun alfabetis. © Iko_Nimbuss Ilustrasi s...