Darahlah yang mukadimah
cheongsammu semerah darah
tuksedoku pun merah darah
berkubah lampion imlek meriah
padamu tatapmu menyerlah
padaku tatapmu menyanggah
tatapmu, tatapku, entahlahSangkala penggesa memarah
bagai digasak anak panah
lekas padamu kulesak panah
desar desau desak desah
hatimu merendah membarah
hatiku rebah rempah resah
rupanya hatimu padaku searahBelai pada decut tanah bencah
pagut pada gegana lesi lerah
pepat pada osean menggeladrah
bui pada api ejawantah gairah
apa yang kujarah darimu kutadah
apa yang kusembah kauindah
gelebuk gelentang gelak gelabahDarah pulalah yang menyudah
kala undangan sisa denah
kala jajal setelan serbamerah
kala cintaku-cintamu curah
tak ubahnya opera-sabun murah
tuas takdir sedepa tes darah
di sini kita pisah, sebab sedarah[]

KAMU SEDANG MEMBACA
Puspawarna
Poesie[Antologi Puisi] Warna-warni kehidupan membuat kita menyadari satu hal, kita tak pernah sadar apa makna sebenarnya dari warna-warni kehidupan itu sendiri. ===== Didominasi puisi/sajak berima. Daftar puisi disusun alfabetis. © Iko_Nimbuss Ilustrasi s...