Buruh-Buruh Tangguh

732 60 11
                                    

Kami memang para pesuruh
Kami memang berpenampilan lusuh
Kami memang kerap menimbulkan kisruh
Tetapi kami bangga menyebut diri sebagai buruh

Beragam ranah perantauan nun jauh
Tak surutkan hati 'tuk tekadkan teguh
Bekerja siang malam semampu tubuh
Mengais rupiah tanpa pendam keluh

Namun terkadang kami merasa telah "dibunuh"
Terkungkung kerangkeng tak pandang buluh
Gelombang kapitalis penguasa penuh
Pemberat neraca yang tak adil separuh

Kami tidak mau mencari musuh
Kami hanya ingin utuh dan tumbuh
Menggalang garda insan gigih pengayuh
Makmurkan negeri tercinta teramat sungguh

[]

====================

Diterbitkan 1 Mei 2016. Ditulis dalam rangka memeringati Hari Buruh se-Dunia. 

PuspawarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang