Memorabilia Sofa Magenta

241 15 1
                                    

Gelung gerung linglung
Engkau kucerkau terkekau-kekau
Dikau merungkau, terpukau kau kujangkau

Pada sofa magenta jelata
Saudara serta-merta bertakhta
Sengketa mata beta tersita paramarta

Menggelanggang nyalang, kendatipun tambun
Melenggang tunggang langgang, pun anggun
Melintang pukang telentang, kutertegun

Jambak putih dengan totol-totol gelap
Lagak terlatih, tekan tombol-tombol gerlap
Tampak jerih, mengampelaskan botol-botol kecap

Meringis segaris manis kumis simetris
melengos polos, menggebos
Lantas pulas, pemalas!

Saudara yang mewakili dinas kokok ayam di kala fajar
Saudara yang menjawili duri kakap saus tiram di kala siang
Saudara yang menghamili kucing ibu-ibu suka senam di kala malam

Bersua Saudara, tiada kusua mara
Berkat Saudara, tiada kudapat lara
Bersama Saudara, tiada kuskema sara
Berkawan Saudara, tiada kutawan dara

Sampai suatu hari, ramai tamu menghadiri
semempelai direstu resepsi, halai-balai dijamu ugahari
Kutilik Saudara mengeong cari sensasi, panik kumelolong berlari
Namun, dera energi tiadalah kompromi, Saudara pergi bukanlah mimpi

Saudara hilang
tak bilang-bilang
Saudara lenyap
diriku megap-megap

Detik berdetak, pelik tak pelak
Api filantropi sepi, ditampi tepi rumpi
Sofa magenta tanpa renda tiba-tiba tiada nyawa
Kehampaan, karavan kenangan kehilangan kian membulan

[]

PuspawarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang