Eunoia

443 31 0
                                    

Luka kadang datang di pengujung
pun cinta tiada selamanya berbahagia
Terkadang, cinta membutuhkan kepedihan
untuk menguatkan, memulihkan rintihannya

Hapuslah air mata itu dari wajahmu
karena air matamu itu adalah bidak segara
menghanyutkanmu, menenggelamkanmu segera
di kedalaman samudra nestapa yang tiada berlarung

Jangan kamu tangisi kepergiannya
kendatipun dirinya teramatlah kamu cinta
Namun, tangisilah kenangan indahmu bersamanya
yang tiada pernah bisa lagi hadir, dan memelukmu lain waktu

Lepaskanlah bila itu memang akhirnya
Berdirilah gagah, kepalkan geloramu pada sukma
Maka, dari sanalah semua berawal, kembali memulai cerita
Lembaran baru, yang jauh lebih membahagiakan dari yang t'lah lalu

[]

PuspawarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang