Semerah-merahnya tomat Tuan Ladang, masih lebih merah cawat Tuan Tikus; Seputih-putihnya nasi Tuan Sawah, masih lebih putih dasi Tuan Tikus.
Semerah-merahnya kacu Tuan Taruna, masih lebih merah gincu Tuan Tikus; Seputih-putihnya singlet Tuan Tenaga, masih lebih putih kloset Tuan Tikus.
Semerah-merahnya duit Tuan Kerah, masih lebih merah burit Tuan Tikus; Seputih-putihnya susu Tuan Perah, masih lebih putih tisu Tuan Tikus.
Semerah-merahnya darah Tuan Apel Pagi, masih lebih merah darah Tuan Tikus(?); Seputih-putihnya tulang Tuan Apel Pagi, masih lebih putih tulang Tuan Tikus(?)
Semerah-merahnya, seputih-putihnya; Semau-maunya, semua-muanya.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Puspawarna
Puisi[Antologi Puisi] Warna-warni kehidupan membuat kita menyadari satu hal, kita tak pernah sadar apa makna sebenarnya dari warna-warni kehidupan itu sendiri. ===== Didominasi puisi/sajak berima. Daftar puisi disusun alfabetis. © Iko_Nimbuss Ilustrasi s...