Di Antara Gadis dan Pemuda (#2)

371 26 4
                                    

(2/3)


Pemuda gelisah dalam keterpurukan angan
Lontang-lantung sukmanya menanya harapan
Prahara antara meneruskan atau justru lepaskan
Bulir-bulir air teralir di romannya yang mencamkan

Pemuda terbayang sang dayang perlahan
Dicintainya Gadis yang dulu tersipu tertahan
Jiwa dan tawa ternyawa seraya bergandengan
Walau halau ia sesak 'tuk ajak ataukah tinggalkan

Pemuda tiada bisa terlelap lindap keheningan
Mengerang ambang akan larung pemutus ikatan
Tak henti meradi remedi pada keterbatasan imkan
Dan dicarinya senoktah arah dalam pengejawantahan

Pemuda dirundungi daranya pada dersik aduan
Tidaklah kuat ia taklif kalut-kalut ke pembaringan
Sendiri tekuri sajadah ihwal meruah ketidaktahuan
Entah bagaimana akhir takdir mengukir kebahagiaan

PuspawarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang