' Maybe you should eat make up so you can be pretty on the inside , bitch . '
×× ----------------- ××
" I'm so sick of that same old love . That shit , it tears me up . Patutnya kau dengar yang tu ."Aku membaca lirik lagu 'Same Old Love' sambil membuat muka menyampah . Dia ketawa kecil , yang tak ikhlas . Ala
" Buat muka macam tu sekali pun tetap lawa ." ada terselit nada sayu disitu .
" Kau masih marah aku ke ? " sambungnya lagi .
" Kau ada bawa inhaler kan ? " aku mengubah topik . Sis tak boleh lah discuss pasal ni . lol
" Ada . " dia tersenyun pahit sambil mengeluarkan inhaler dari poketnya .
"Kalau sesak nafas nanti , jangan paksa diri . Kau tarik diri je , Nufail tu tak lah kejam mana pun . Daddy dah tau tak kau ikut ni ?" aku menasihatinya ikhlas . Ya , aku memang panggil ayah dia , daddy .Yang padang sekolah jauh sangat dengan tandas ni kenapa ?! Lama lagi nak sampai ish. Sekolah yang besar sangat ni , kadangkala memang menyusahkan biarpun banyak kelebihan !
" Ya , daddy dah tau , tapi dia suruh aku ikut satu acara ni je , lagi pun ni tahun last . Serius aku dah lama tak kena asma . " aku mengangguk perlahan . Percaya je lah . Aku cuma berjalan pandang depan ja , tak toleh dia pun . Jeling kejap kejap ja . Tak berani woo .
"Kau masih risaukan aku , Dhiera . "
" Aku tetap kawan lama kau . Tak salah . " lutut rasa lemah , suara pun bergetar . Mata aku panas argh
" Tak , aku yakin kau masih .. "
" Rayyan , kau ni cari bala betul . Kau memang tak faham perasaan aku ! Kau mainkan aku , Rayyan . Kau fikir aku ni apa ?! Senang-senang lupakan hal tu ? " aku rasa volume suara aku cukup kuat . Meh kita meluah kat sini , empat mata . Tiada Nufail .
" Dhiera , kau faham tak yang aku tak bermaksud pun . " dia memujuk .
" Jadi sekarang kau nak salahkan aku lah ? Kau yang tak faham aku , bukan aku yang tak faham kau ! Dulu aku fikir , bila aku bagitau kau yang aku nak pindah , kau akan pujuk aku , kau akan jumpa mama ayah aku , akan rasa sedih . Sebab SAHABAT kau ni nak pindah . Ya , sekurang-kurangnya sebagai sahabat . Tapi tak ! Kau buat aku macam .. Kau buat macam kau tak kenal aku , macam tunggul , macam tiada perasaan . Kenapa ? Kau fikir aku macam happy go lucky ni , tiada hati ? Hati batu ? Atau hati mati masa tu ? Go . Die . Rayyan . " lepastu aku terus lari ke padang supaya dia tak nampak air mata ni .
' Woi , kenapa kalau pasal ni ja ,
terus emo , cengeng sangat .' kata lah macam tu sekali pun . Kalau kau ada di tempat aku , aku rasa awal-awal lagi kau dah tersungkur lalu terkena tahi anjing awch . Jangan buat-buat faham masalah kehidupan orang lain , kau tetap dan tak akan pernah faham keadaan dia kecuali kau betul-betul pernah lalui situasi yang serupa . So please , jangan judge sangat . I repeat , KAU TAK FAHAM .Aku cepat-cepat mengesat air mata sebelum sampai ke padang . Nasib Rayyan tidak mengejar , mungkin sedang menghadam baik-baik ayat tadi tu . Jangan jadi tahi , sudah lah hoho .
" Kenapa lambat sangat ? Kau dengan Rayyan ke ? Dia pun tak sampai lagi . " Nufail menegur . Aku cuma menggeleng .
" Kenapa mata sembap camtu ? " aku menggeleng lagi .
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...